Bhabinkamtibmas Desa Kalukubula Berhasil Meredakan Konflik Keluarga dengan Cara yang Damai

  • Whatsapp

SIGI, SULTENG – Onlinenewa.id//Bripka Ketut Mulya dan Bripka Komarudin menunjukkan dedikasi mereka dalam melayani masyarakat, terutama saat mereka memediasi masalah yang terjadi di Perumahan BTN Kelapa Gading Blok O.
Kejadian ini dimulai pada Selasa (8/7/2025) ketika mereka menerima laporan lewat telepon dari warga setempat. Seorang pria dari Palu berkunjung ke rumah mantan istrinya hanya untuk menjenguk anaknya, tapi sayangnya, kunjungan ini malah memicu ketegangan dengan suami baru mantan istrinya dan berujung pada situasi yang mengancam keamanan.
Setelah menerima laporan, Bripka Ketut Mulya langsung menghubungi Sekretaris Desa untuk mengatur jadwal mediasi di Kantor Desa Kalukubula. Mediasi ditetapkan terjadi pukul 09.30 WITA dan dilaksanakan pukul 11.00 WITA pada hari yang sama.
Proses mediasi berjalan lancar dan damai. Dengan pendekatan komunikasi yang baik, kedua Bhabinkamtibmas memfasilitasi dialog antara kedua pihak yang berseteru. Mereka menerapkan prinsip Restorative Justice sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2021.
Hasilnya, semua pihak sepakat. Pihak yang salah minta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Kedua keluarga sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan.
Keberhasilan ini memperlihatkan kinerja baik Bripka Ketut Mulya dan Bripka Komarudin yang sudah dikenal masyarakat Desa Kalukubula. Bripka Ketut Mulya dikenal sebagai sosok yang cepat tanggap dalam berbagai masalah, baik yang berkaitan dengan kriminalitas atau kehidupan sehari-hari warga.
Di sisi lain, Bripka Komarudin dikenal ramah dan bersahabat, tapi tetap tegas saat menjalankan tugas. Keduanya bertugas di Polsek Biromaru di bawah komando AKP Abdul Azis dan memiliki komitmen tinggi sebagai Aparatur Penegak Hukum.Oleh sebab itu tidaklah heran kalau kedua personel ini dapat penghargaan pada Hari Bhayangkara 1 Juli 2025 dari Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsa Ritonga. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras mereka yang konsisten untuk masyarakat.
Di tengah berbagai pandangan negatif tentang polisi, Bripka Ketut Mulya dan Bripka Komarudin jadi contoh nyata polisi yang profesional. Mereka menjalankan tugas dengan motto “Presisi” dan mengikuti pesan Kapolres Sigi untuk selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dengan tulus.
Bagi mereka, melayani masyarakat Desa Kalukubula adalah tanggung jawab dan komitmen profesi. Mereka paham konsekuensi menjadi polisi dengan prinsip “Dipuji Tidak Terbang, Dihujat Tidak Tumbang”.
Semoga keberhasilan mediasi ini bisa memperkuat kepercayaan masyarakat pada polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.(rif)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *