PALU, SULTENG – OnlineNews.Id Media// Kebahagiaan menyelimuti Deiflorenza Friska (Dei), seorang mahasiswi di Palu, setelah motor kesayangannya yang hilang dicuri berhasil dikembalikan oleh Polda Sulawesi Tengah (Sulteng). Pengembalian itu merupakan bagian dari keberhasilan polisi mengungkap kasus pencurian 66 unit sepeda motor dan menangkap 18 tersangka.
*Dari Keputusasaan Menjadi Harapan*
Dei menceritakan, motornya hilang pada Mei lalu saat diparkir di sekitar tempat kostnya. Dengan perasaan sedih, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Palu Selatan. “Saya dilayani dengan baik, tapi waktu itu sempat pesimis motor akan kembali,” ujarnya.
Namun, harapan muncul ketika secara tidak sengaja ia melihat unggahan di akun Instagram @resmob_poldasulteng yang menampilkan foto motor mirip miliknya. “Saya langsung cek detailnya, dan ternyata benar itu motor saya!” kata Dei dengan suara bergetar penuh syukur.
*Pengembalian Simbolis Penuh Makna*
Pada Senin (30/6/2025), Polda Sulteng menggelar acara pemusnahan barang bukti narkotika sekaligus penyerahan kendaraan hasil pengungkapan kasus pencurian. Dari 66 motor yang berhasil diamankan, Dei dan dua korban lain mendapat kehormatan menerima pengembalian secara simbolis di hadapan Gubernur Sulteng Dr. H. Anwar Hafid, Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Dr. Agus Nugroho, serta pejabat tinggi lainnya.
“Saya benar-benar tidak menyangka motor saya bisa kembali. Ini bukti bahwa polisi benar-benar bekerja untuk masyarakat. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak-Ibu polisi yang sudah profesional menangani kasus ini,” ujar Dei sambil tersenyum lebar.
*Polri Buktikan Komitmen “Melindungi dan Melayani”*
Kapolda Sulteng menegaskan, pengembalian motor curian ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memberantas kejahatan dan melindungi masyarakat. “Ini momentum penting menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kami ingin buktikan bahwa stigma negatif terhadap polisi tidak selalu benar. Kami hadir untuk rakyat,” tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Sulteng Ir. Elisa Bunga Allo, perwakilan Kejaksaan Tinggi, TNI, dan BNN. Kendaraan yang dikembalikan masih berstatus pinjam pakai sementara sambil menunggu proses administrasi untuk kepemilikan penuh.
*Pesan untuk Masyarakat*
Dei berpesan kepada masyarakat yang mengalami hal serupa untuk tidak putus asa melapor ke polisi. “Jangan ragu untuk melapor dan ikuti prosesnya. Saya buktinya, motor saya kembali berkat ketekunan dan kerja keras polisi,” tuturnya penuh haru.
Dengan pengungkapan kasus ini, Polda Sulteng berharap masyarakat semakin percaya pada institusi kepolisian dan turut aktif mendukung upaya pencegahan kejahatan.Rif
