Gubernur Sulteng Puji Polisi yang Berhasil Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia

  • Whatsapp

PALU, SULTENG – OnlineNews. Media//Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, memberikan pujian tertinggi kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang berhasil membongkar jaringan narkoba internasional dan menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor. Acara pemberian apresiasi ini dilakukan di kantor Polda Sulteng pada Senin (30/6/2025), dihadiri Kapolda Sulteng Inspektur Jenderal Polisi Dr. Agus Nugroho , S.I.K., S.H., M.H.dan sejumlah pejabat tinggi lintas instansi.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya memberikan penghargaan tertinggi kepada Polda Sulteng yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, serta mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti sekitar 40 kg sabu,” kata Gubernur Anwar Hafid. Acara ini menunjukkan kerjasama yang erat antara pemerintah provinsi dengan kepolisian dalam memberantas kejahatan di Sulawesi Tengah.
Polisi berhasil menangkap empat tersangka berinisial M, AM, RO, dan FA yang terbukti berkomunikasi langsung dengan bandar narkoba di Tawau Malaysia. Penangkapan dilakukan di tiga lokasi berbeda yaitu Besusu Kota Palu, Watusampu, dan Kabonga Kabupaten Donggala. Dengan berhasilnya penyitaan 40 kg sabu-sabu ini, diperkirakan telah menyelamatkan 194.000 jiwa masyarakat dari bahaya narkoba yang sangat merusak.
Selain jaringan narkoba internasional, tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng bersama Polresta Palu juga berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor dengan menangkap 18 tersangka dan mengamankan 66 unit sepeda motor. Setelah acara, para korban yang merupakan pemilik sah kendaraan tersebut menerima kembali motor mereka secara simbolis yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulteng, Kapolda, dan pejabat Kejaksaan Tinggi Sulteng.
Gubernur menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan program “Sulteng Berkah” yang salah satu fokusnya adalah mewujudkan Sulawesi Tengah bebas dari narkoba dan segala bentuk kejahatan. “Penindakan terhadap narkoba sangat penting karena tidak hanya merusak individu, tapi juga berdampak buruk bagi keluarga dan masyarakat,” tegasnya. Pemerintah daerah juga menjalankan program “Sulteng Berjemaah” dan “Sulteng Mengaji” yang diharapkan dapat membantu kepolisian mengurangi tindak pidana di masyarakat.
Saat ditanya wartawan, Gubernur Anwar Hafid menegaskan sikapnya yang akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti terlibat dalam kasus narkoba. “Bagi ASN yang terbukti terlibat narkoba, kami akan menindak dengan tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak ada toleransi untuk hal ini,” tegas Gubernur yang baru bertugas sekitar 4 bulan di Sulawesi Tengah.
Gubernur menyatakan optimisme bahwa dengan dukungan penuh dari Kapolda, BNN Provinsi Sulawesi Tengah, dan seluruh masyarakat, Sulawesi Tengah akan menjadi daerah yang lebih baik ke depan. “Mudah-mudahan dengan dukungan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, ke depan daerah ini akan senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT dan menjadi daerah yang berkah,” pungkas Gubernur sambil memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Polda Sulawesi Tengah menjelang Hari Bhayangkara ke-79.Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *