PALU, SULTENG – OnlineNews.Id Media//Polresta Palu menggelar pasar murah selama dua hari, 25-26 Juni 2025, di halaman Mako Polresta Palu. Kegiatan memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini disambut antusias warga Kota Palu yang datang sejak pagi hari.
Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari pasar biasa. Stok yang tersedia meliputi beras 5 kg seharga Rp55.000 (stok 2 ton), gula pasir Rp12.500 per kg (stok 1,5 ton), minyak goreng Rp11.000 per liter (stok 1,5 ton), telur ayam Rp40.000 per rak dengan subsidi Rp5.000 (stok 400 rak), tepung terigu Rp7.500 per kg (stok 600 kg), dan gas LPG 3 kg (stok 560 tabung hanya 1 hari).
*Apresiasi Wakil Walikota Palu*
Wawali Palu Imelda Liliana Muhidin mengapresiasi Polresta Palu yang konsisten mengadakan pasar murah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
“Terima kasih kepada Polresta Palu yang menginisiasi acara seperti ini. Ini sangat meringankan masyarakat, apalagi yang ekonominya menengah ke bawah,” kata Imelda saat meninjau kegiatan.
Imelda berharap kegiatan serupa tidak hanya dilakukan saat Hari Bhayangkara, tapi juga pada hari besar lainnya seperti Hari Kemerdekaan atau Hari Sumpah Pemuda. “Sehingga masyarakat terbantukan di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti,” tambahnya.
*Kapolresta: Sinergi Kamtibmas dan Ekonomi*
Kapolresta Palu Kombes Denny Abrahams mengatakan kegiatan ini wujud sinergi Polresta dengan Pemkot Palu untuk meringankan beban masyarakat. “Dengan momentum Hari Bhayangkara ke-79, kami ingin menunjukkan Polri bukan hanya menjaga kamtibmas, tapi juga peduli kondisi sosial ekonomi masyarakat sesuai tema ‘Polri untuk Masyarakat’,” kata Denny.
Denny menjelaskan keterkaitan stabilitas ekonomi dengan kamtibmas. “Ada keterkaitan dengan situasi kamtibmas. Kalau bicara urusan makan, kalau lapar pasti berdampak pada kamtibmas. Tapi kalau ekonomi stabil, masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan makanannya setiap hari,” jelasnya.
Denny juga memanfaatkan teknologi untuk sosialisasi. “Kita terbantu teknologi, terutama ponsel dan media sosial, untuk menyampaikan informasi dan mengajak masyarakat datang ke pasar murah ini,” ungkapnya.
*Respons Positif Warga*
Hakim, warga Kelurahan Masomba, sangat senang dengan pasar murah Polresta Palu. “Saya dan keluarga merasa sangat terbantu bisa membeli kebutuhan dengan harga terjangkau. Ini benar-benar meringankan beban ekonomi kami,” katanya.
Hakim juga memuji kinerja Polresta Palu. “Saya tidak setuju dengan pemberitaan di media sosial yang sering menyudutkan polisi dengan stigma negatif. Saya lihat Polresta Palu senantiasa mengungkap kasus narkoba dan melaksanakan patroli malam. Ini menunjukkan dedikasi mereka untuk masyarakat,” tegasnya.
Pasar murah selama dua hari ini membuktikan komitmen Polresta Palu sebagai penegak hukum yang berupaya menciptakan kamtibmas kondusif. Upaya ini tidak hanya melalui penegakan hukum, tapi juga kegiatan edukasi dan sosial ekonomi seperti pasar murah yang berkontribusi pada stabilitas dan keharmonisan sosial di Kota Palu.Reporter : Rif
