Tujuh Warga Tertimbun Longsor di Hutan Talenga Parimo, Dua Jenazah Ditemukan

  • Whatsapp

PARIMO, SULTENG – OnlineNews.Id Media//Sebanyak tujuh warga pencari kayu tertimbun tanah longsor di Hutan Talenga, Desa Anutapura, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah. Hingga Senin (23/6/2025), tim gabungan menemukan dua jenazah namun belum dapat dievakuasi karena medan sulit.

*Kronologi Kejadian*
Berdasarkan keterangan saksi, pada Selasa (17/6/2025) pukul 10.00 WITA, tujuh warga berangkat ke hutan wilayah Talenga menggunakan truk dan membawa empat ekor sapi sebagai penarik kayu. Pukul 12.00 WITA, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan longsor yang menimbun para pekerja.

Muat Lebih

**Identitas Korban*
Ketujuh korban yang tertimbun longsor adalah:
1. Sahrat (43), laki-laki, Islam, Desa Anutapura
2. Subran (52), laki-laki, Islam, Desa Anutapura
3. Ijal (28), laki-laki, Islam, Desa Anutapura
4. Safrudin E Manjalai (36), Islam, petani
5. Riska Jumi (26), perempuan, Islam, ibu rumah tangga
6. Arun (17), Islam
7. Rapi (14), Islam

*Saksi Mata*
Dua orang saksi dalam kejadian ini adalah:
1. Abang (43), Islam, operator sensor, Desa Popayato, Kabupaten Parimo
2. Suhat (58), Islam, suku Jawa, operator sensor, Desa Tirta Nagaya, Kabupaten Parimo

*Operasi Pencarian dan Evakuasi*
Pada Minggu (22/6/2025) pukul 08.00 WITA, tim gabungan BNPB, Basarnas, TNI, dan Polri mendirikan posko dan melakukan pencarian secara manual. Dua jenazah ditemukan dalam kondisi membusuk namun belum dapat dievakuasi karena posisi masih tertimbun dan medan sulit.

*Kendala Operasi*
Jarak lokasi bencana dengan perkampungan memerlukan waktu tempuh 6-10 jam dengan kondisi jalan rusak, putus dilalui air sungai, serta tidak ada jaringan komunikasi.

*Perkembangan Terkini*
Hingga Senin, beberapa jenazah telah ditemukan posisinya namun belum dapat dievakuasi karena kondisi membusuk dan tertimpa reruntuhan kayu. Identitas jenazah yang ditemukan masih menunggu konfirmasi lebih pasti dari pihak berwenang. Tim berencana menggunakan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi.

Kehadiran prajurit TNI dalam operasi pencarian dan evakuasi merupakan wujud nyata peran TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP), khususnya bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana. Danramil Letda Inf Hamdan Kaburito beserta 13 personel Koramil 1306-11/Moutong di bawah Kodim 1306/KP menunjukkan dedikasi tinggi dalam operasi kemanusiaan ini. _(**)sumber :Penerangan Kodim 1306/KP._ _Perkembangan lebih lanjut akan diperbarui seiring berjalannya operasi pencarian dan evakuasi._Editor: Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *