SIGI, SULTENG – OnlineNews. Media//Di balik kemeriahan Jalan Sehat HUT ke-17 Kabupaten Sigi yang berlangsung di Taman Likuifaksi, terdengar suara kepedulian yang mendalam dari Ketua Bhayangkari Cabang Sigi, Ny. Ayu Ritonga. Dalam momen yang penuh makna ini, istri Kapolres Sigi AKBP Kari Amsa Ritonga S.H., S.I.K., M.H. tersebut menyuarakan pentingnya Kampanye Perlindungan Perempuan dan Anak yang diintegrasikan dalam gelaran olahraga massal tersebut.
“Sangat positif mengenai kekerasan terhadap wanita, kasusnya cukup banyak di Indonesia. Jadi saya rasa dengan kegiatan seperti ini, wanita-wanita di luar sana yang punya kurang percaya diri terhadap permasalahan dalam hidupnya harus lebih berani lagi,” tegas Ny. Ayu Ritonga ketika diwawancarai wartawan di sela-sela acara yang berlangsung meriah di Jalan Bumi Beringin, Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru.
Dengan penuh semangat, istri Kapolres Sigi ini menyampaikan pesan pemberdayaan yang menggetarkan jiwa. “Harus berani tampil, harus berani melapor, harus berani bertindak. Jangan pernah lemah, kita harus kuat melawan sikap kekerasan,” ujarnya dengan nada tegas yang mencerminkan kepedulian mendalam terhadap nasib kaum perempuan.
Tidak hanya fokus pada perlindungan perempuan, Ny. Ayu Ritonga juga menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak. “Saya harap kepada orang tua untuk melindungi anaknya, dilihat anaknya, diperhatikan anaknya di lingkungan terkecil dulu—lingkungan keluarga, masyarakat, lingkungan sekolah—agar anak-anak kita terhindar dari kekerasan, baik fisik maupun verbal,” paparnya dengan penuh perhatian.
Merespons tantangan era digital yang kian kompleks, Ketua Bhayangkari Cabang Sigi ini memberikan solusi praktis bagi para orang tua. “Di era digital sekarang, anak-anak memang tidak bisa dijauhkan dengan handphone karena informasi tentang pelajaran dan pendidikan juga banyak di-share melalui media tersebut. Saran saya kepada ibu-ibu yang di rumah, kalau ada anak yang main HP, dalam seminggu dua hari saja dikasih kesempatan—harus ada kesepakatan antara ibu dan anak,” jelasnya dengan bijak.
Ny. Ayu Ritonga mengingatkan para orang tua tentang dampak negatif penggunaan gadget berlebihan. “Memang HP bikin anak kita tenang, tapi yakin HP bikin anak kita kecanduan, matanya rusak, mentalnya juga terganggu. Makanya harus diatur sejak dini,” tegasnya dengan penuh kepedulian.
Momen paling berkesan terjadi saat sesi senam Zumba yang dipandu instruktur berpengalaman. Ny. Ayu Ritonga tampak sangat akrab berinteraksi dengan Ny. Mahdalena Prasetyo, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XX Kodim 1306/KP yang juga merupakan istri Dandim 1306/KP Letkol Inf. Yudhi Hendro Prasetyo.
Keakraban kedua tokoh perempuan ini terpancar jelas ketika mereka berdua dengan penuh antusiasme membagikan hadiah kepada para peserta senam Zumba yang dinilai paling bersemangat. Gelak tawa dan sorakan meriah mengiringi setiap pembagian hadiah, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang hangat di antara ribuan peserta.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Sigi Moh. Rijal Intjenae S.Sos., M.Si. ini juga dihadiri lengkap oleh jajaran Forkompinda, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Sigi M. Aria Rosyid S.H., M.H., serta unsur DPRD Kabupaten Sigi beserta para pejabat utama dari masing-masing institusi terkait.
Selain kampanye perlindungan perempuan dan anak, gelaran ini juga mengusung program konsumsi buah sehat sebagai bagian dari upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Rangkaian acara diperkaya dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan berbagai doorprize yang membuat suasana semakin meriah.Rif-Sumber: Liputan dari Taman Likuifaksi, Kabupaten Sigi. Reporter (Rif)