Menghormati Karya Bakti Para Pendahulu: Polsek Dolo Gelar Kerja Bakti di TMB ABRI Jelang Hari Bhayangkara ke-79

  • Whatsapp

SIGI, SULTENG – OnlineNews.Id Media// Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang kerap melupakan jejak para pendahulu, sebuah pemandangan berbeda tersaji di Taman Makam Bahagia ABRI, Desa Maku, Dolo, Jumat (20/6/2025). Suasana hening yang biasanya menyelimuti area pemakaman berganti dengan semangat gotong-royong ketika sejumlah personel Polsek Dolo, Polres Sigi turun tangan membersihkan makam para pendahulu yang telah beristirahat daam keabadiannya..

Kegiatan kerja bakti yang dipimpin Kapolsek Dolo, Iptu Fransiskus, ini bukan sekadar rutinitas biasa. Lebih dari itu, aktivitas tersebut menjadi wujud penghormatan mendalam terhadap jasa para pendahulu yang telah mengabdikan hidupnya untuk Nusa dan Bangsa.

Muat Lebih

“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Namun, yang terpenting adalah nilai yang terkandung di dalamnya—menghargai jasa para pendahulu yang telah menyumbangkan karya baktinya, khususnya bagi Kabupaten Sigi,” ungkap Iptu Fransiskus.

Inisiatif mulia ini sejalan dengan arahan Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsa Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., yang konsisten memotivasi jajarannya melalui jargon “Bekerja dengan Tulus & Ikhlas.” Filosofi sederhana namun mendalam ini terwujud nyata dalam setiap langkah personel yang dengan penuh kesungguhan membersihkan lokasi makam para pendahulu.

Di era digital yang tidak jarang diwarnai stigma negatif terhadap institusi berseragam cokelat, aksi nyata ini menjadi bukti bahwa semangat pengabdian tidak pernah surut. Para personel justru semakin berkomitmen memperbaiki diri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kerja bakti di TMB ABRI ini tidak hanya membersihkan lumut dan rumput liar di lokasi makam, tetapi juga menyapu debu lupa yang kerap menyelimuti memori kolektif bangsa. Sebuah pengingat bahwa menghormati jasa para pendahulu(veteran/ pahlawan/lainnya yang berjasa) bukan hanya melalui upacara formal, melainkan melalui tindakan konkret yang menyentuh nilai-nilai kemanusiaan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk senantiasa mengenang dan menghargai pengorbanan para pendahulu. Sebab, tidak ada yang lebih mulia dari menjaga kenangan mereka yang telah berkorban untuk masa depan yang lebih baik.Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *