Babinsa Kawal Penyaluran Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Donggala

  • Whatsapp

DONGGALA – SULTENG, OnlineNews.Id//Dua personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1306 – 20/Rpv menjalankan misi kemanusiaan dengan mengawal penyaluran bantuan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Donggala, Rabu (11/6/2025).

Pratu I Putu Iwan Sanjaya dan Pratu Muh Idris dari Babinsa Koramil 1306 – 20/Rpv memimpin pengawalan dan pendampingan distribusi bantuan yang dimulai pukul 09.15 Wita. Aksi solidaritas bertajuk “Rio Pakava Peduli” ini merupakan kolaborasi strategis antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Rio Pakava, Pemerintah Kecamatan Rio Pakava, dan Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika binaan Koramil 1306 – 20/Rpv.

Muat Lebih

Rombongan bantuan berhasil mencapai Posko Lapangan Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala pada pukul 14.45 Wita. Penyaluran paket sembako dan pakaian layak pakai berlangsung dalam suasana tertib, disambut antusiasme tinggi warga yang telah menanti sejak pagi hari.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 1306 – 20/Rpv, Kapten Inf Adnan, menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kegiatan kemanusiaan melalui sinergi multi-stakeholder.

“Kolaborasi antara PGRI, pemerintah kecamatan, dan Saka Wira Kartika mencerminkan semangat gotong royong yang sesungguhnya. Kami senantiasa siap mengawal setiap inisiatif kemanusiaan,” tegas Kapten Adnan.

Komandan Kodim (Dandim) 1306/Kota Palu, Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo, memberikan apresiasi tinggi terhadap respons cepat dan koordinatif seluruh pihak dalam menghadapi bencana.

“Peran Babinsa tidak terbatas pada aspek pertahanan, namun meluas sebagai katalisator pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam kondisi darurat,” ungkap Letkol Yudhi.

Dandim 1306 menegaskan komitmen institusinya untuk terus mengerahkan personel guna memastikan ketepatan sasaran penyaluran bantuan dan terjaganya stabilitas keamanan wilayah.

“Monitoring dan pengawalan distribusi logistik akan terus kami intensifkan untuk memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan kerusakan puluhan unit rumah dan memaksa ratusan warga melakukan evakuasi darurat. (rif)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *