Sinergitas TNI-Polri Terdepan dalam Penanganan Korban Banjir Bandang Desa Wombo

  • Whatsapp

DONGGALA – SULTENG, OnlineNews.Id. Media//Soliditas TNI-Polri kembali terbukti dalam penanganan bencana banjir bandang yang melanda Desa Wombo, Kecamatan Tanamtovea, Kab. Donggala. Sinergitas kedua institusi ini terlihat nyata dalam upaya penyelamatan dan pemulihan pascabencana yang terjadi pada 27 Mei 2025 lalu.

Aksi kemanusiaan berupa penyerahan bantuan sembako di Posko Kantor Desa Wombo pada Rabu (4/6/2025) menjadi bukti konkret kolaborasi yang harmonis antara TNI dan Polri. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dandim 1306/KP, Letkol Yudhi Hendro Prasetyo, disambut antusias oleh jajaran Polres Donggala yang diwakili AKP Umar selaku Kabagops beserta Kasat Samapta.

Muat Lebih

“Kami hadir sejak musibah terjadi pada malam hari itu, dan terus berlanjut hingga hari ini memasuki hari ke-9,” ungkap AKP Umar saat diwawancarai di lokasi bencana.

Komitmen Polres Donggala dalam memberikan bantuan maksimal kepada korban bencana tercermin dari pengerahan personil dalam jumlah besar dan berkelanjutan. Kabagops Polres Donggala mengungkapkan bahwa arahan khusus dari Kapolres Donggala sangat tegas dalam penanganan bencana ini.

“Arahan khusus dari Bapak Kapolres adalah supaya menjaga betul masyarakat dan membantu sepenuhnya masyarakat terdampak bencana,” tegas AKP Umar.

Implementasi arahan tersebut diwujudkan melalui pembangunan dua tenda darurat yang berfungsi sebagai pos permanen untuk menjaga keamanan dan kesehatan korban. Tim kesehatan dari Polres Donggala juga dikerahkan untuk memberikan layanan medis pasca bencana.

Dalam hal mobilisasi personil, Polres Donggala menunjukkan kesiapan yang luar biasa dengan mengerahkan sekitar 100 personil sejak awal kejadian. “Pengaturannya menggunakan sistem shift dengan komposisi 30, 30, dan 40 personil, dengan shift terakhir mencapai 48 personil,” jelas AKP Umar mengenai strategi penempatan personil di lapangan.

Instruksi tegas dari pimpinan untuk tidak mengosongkan lokasi bencana menunjukkan komitmen serius Polres Donggala dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Selain fokus pada penyelamatan korban, personil juga bertugas mengawal distribusi bantuan untuk mencegah terjadinya keributan atau penyalahgunaan.

AKP Umar memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergitas yang terjalin dengan berbagai pihak. “Alhamdulillah, semuanya berjalan baik dengan bersinergi. Baik dari TNI-Polri, maupun dari tokoh lokal, maupun dari relawan, bersama bergotong-royong bahu membahu untuk mengeluarkan korban dan memulihkan kondisi,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Kolaborasi yang solid antara TNI dan Polri dalam penanganan bencana ini menjadi model ideal dalam menghadapi situasi darurat. Kehadiran Dandim 1306/KP yang memimpin langsung kegiatan sosial kemanusiaan, disambut dengan sikap hormat dan koordinasi yang baik dari jajaran Polres Donggala.
Sinergitas ini tidak hanya terbatas pada kedua institusi keamanan, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dan organisasi lainnya. Koordinasi yang harmonis ini mempercepat proses penyelamatan dan pemulihan kondisi warga yang terdampak bencana.

Hingga hari ke-9 pascabencana, operasi penyelamatan dan pemulihan masih terus berlanjut dengan dukungan penuh dari seluruh elemen yang terlibat. Komitmen bersama untuk tidak meninggalkan korban dan terus memberikan bantuan optimal menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana ini.Reporter:Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *