DONGGALA – SULTENG, OnlineNews.Id. Media//Komandan Kodim 1306/Kota Palu Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir bandang di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Rabu (4/6/2025). Bantuan ini menunjukkan kepedulian TNI terhadap masyarakat yang terkena bencana.
TNI, pemerintah daerah, dan kepolisian telah bekerja sama sejak malam pertama bencana terjadi. “Dari malam bencana sampai pencarian korban terakhir, kami sama-sama mencari korban,” kata Dandim.
Tim gabungan ini terus berkoordinasi untuk memulihkan kehidupan masyarakat Desa Wombo seperti kondisi sebelum bencana.
Kodim 1306/Kota Palu memberikan bantuan berupa beras, mie instan, dan kebutuhan pokok lainnya yang langsung diantarkan menggunakan kendaraan dinas ke lokasi bencana. “Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ujar Dandim.
Tim BNPB telah memberikan arahan tentang program penggantian rumah yang rusak. BPBD Kabupaten Donggala akan melakukan verifikasi tingkat kerusakan rumah untuk menentukan bantuan yang tepat. Untuk rencana relokasi, Dandim menekankan perlunya komunikasi yang baik dengan warga karena rumah dan tanah tersebut adalah tempat kelahiran mereka.
Dandim juga menekankan pentingnya penanaman pohon untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana serupa di masa depan, mengingat wilayah ini berkontur berbukit dan bergunung.
Penyerahan bantuan dihadiri berbagai pihak termasuk Dandim 1306/KP Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo, Ketua Persit KCK Cabang XX Ny. Lena Yudhi Hendro Prasetyo, Ketua BNPB Drs. Abdul Muin, Danramil 07/Tawaeli Kapten Inf Edy Riado, Kades Wombo Ruben Qodir, Kades Wombo Kalonggo Zulpikar, Kabag Ops Polres Donggala AKP Umar, dan Kasat Samapta Polres Donggala AKP Rislan.
Dandim mengapresiasi kerja sama yang baik antara TNI, kepolisian, BPBD, dan pemerintah daerah dalam tanggap darurat selama 14 hari. TNI telah konsisten membantu sejak bencana pertama kali terjadi pada malam 27 Mei 2025, mulai dari pemantauan situasi hingga operasi evakuasi dan pemulihan. Bantuan ini sesuai dengan UU No. 3/2025 tentang TNI yang mengatur kewajiban TNI dalam penanggulangan bencana alam dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Aksi kemanusiaan ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang bertepatan dengan masih dalam momen peringatan Hari Lahir Pancasila. (rif)