GUNUNGKIDUL – DIY, OnlineNews.Id//Warga Tepus di kejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki
di bawah Jembatan JLLS Rowari, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus Kabupaten Gunungkidul. pada hari Jumat (30/5/2025).
Menurut keterangan Kapolsek Tepus, AKP Solechan, S.H.,M.M., Sebelumnya Pada hari Rabu tanggal 28 Mei 2025 polsek tepus mendapatkan laporan bahwa telah ditemukan SPM Supra X berwarna merah hitam dengan nopol AB-3033-QS, No.ka : MH1JBP129RK047269, No.Sin : JBP1E2046618, setelah di cek motor tersebut atas nama Pemilik : FIRMAN SETIAWAN, Lk, Wiraswata, alamat : Panggungan baru No.26 Rt.009/ Rw.33, Trihanggo, Gamping, Sleman, Kemudian Unit Reskrim Polsek Tepus berkoordinasi dengan Polsek Gamping dan benar adanya kepemilikan SPM milik korban.
Info terakhir dari keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sejak hari selasa tgl 27 Mei 2025 dan keluarga sudah melaporkan korban tersebut ke Polda D.I.Yogyakarta.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Tepus, Koramil Tepus, Pemerintah Kapanewon dan kelurahan Tepus, Tim SAR, Rapi dan beberapa warga berlokasi di area Jembatan Rowari JJLS Tepus dan sekitarnya, Pencarian difokuskan di area jembatan Rowari dan sekitarnya. Pada pencarian dibagi 4 regu. Regu 1 dan 2 mencari mulai dari bawah jembatan menuju utara menyisir barat dan timur bawah tebing Rowari. Regu 3 dan 4 mencari dari bawah jembatan menuju selatan menyisir barat dan timur bawah tebing Rowari.
“Korban ditemukan MD dibawah jembatan Rowari dengan ketinggian ± 60-70 meter,” ucap Kapolsek.
Korban ditemukan oleh regu 4 yang dipimpin Kapolsek Tepus yang menyisir sebelah barat tebing Rowari tepat d bawah jembatan. Awal mula regu 4 melakukan penyisiran sesuai rute yang ditentukan. Sesampainya dibawah Jembatan Rowari sebelah barat agak ketengah tercium bau menyengat dari arah semak-semak dan bebatuan. Kemudian tim mencari asal bau tersebut dan ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya tim melakukan evakuasi korban.
Ia menambahkan,Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi badan menyentuh tanah/bebatuan menghadap ke kiri dengan kepala diarah barat dan kaki diarah timur.
“Kulit korban sudah berubah warna/pucat, ibu jari kaki kanan mengeluarkan darah terdapat belatung pada wajah korban,” tutup Solechan.(red)