DONGGALA – SULTENG, OnlineNews.Id. Media//Semangat gotong royong dan solidaritas sosial terpancar nyata ketika 175 personel gabungan bahu-membahu membersihkan lumpur dan material sisa bencana banjir bandang di Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Kamis (29/5/2025).
Kegiatan karya bakti yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA ini dipimpin langsung oleh Komandan Koramil 1306-07/Taweli, Kapten Infanteri Edi Riado H, dengan menggerakkan kekuatan gabungan yang terdiri dari 50 personel TNI, 30 personel Polri, 60 personel BPBD Donggala, 35 relawan, serta masyarakat Desa Wombo yang terdampak.
“Mereka bahu-membahu membersihkan lumpur yang menggenangi rumah warga, jalan dan fasilitas umum lainnya,” ungkap Danramil Edi Riado dengan penuh apresiasi terhadap dedikasi semua pihak yang terlibat.
Menurut Komandan Koramil 1306-07/Taweli, pengerahan pasukan TNI bersama elemen masyarakat dalam kegiatan karya bakti pasca banjir bandang ini bertujuan membantu warga yang saat ini sedang terkena musibah bencana. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kepedulian dan rasa solidaritas terhadap sesama, khususnya bagi masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.
Dalam operasi pembersihan yang terlaksana aman dan lancar tanpa kendala ini, para personel dan relawan bekerja secara kompak membersihkan lumpur yang menutup akses jalan, rumah penduduk, hingga fasilitas umum. Semangat bahu-membahu yang ditunjukkan berbagai elemen ini mencerminkan tingginya jiwa kemanusiaan dan kepedulian sosial.
“Tujuan karya bakti pasca banjir ini yaitu membantu masyarakat yang terdampak, pemulihan lingkungan, membersihkan drainase saluran air dan jalan, dengan harapan warga bisa segera beraktivitas normal,” tegas Danramil yang memimpin langsung di lapangan.
Upaya kolaboratif yang dipimpin Babinsa Koramil 1306-07/Taweli bersama Pemerintah Daerah, Polri, BPBD, dan relawan ini tidak hanya berfokus pada pembersihan fisik, tetapi juga memberikan harapan baru bagi warga untuk dapat segera pulih dari dampak bencana.
Lebih lanjut, Komandan Koramil 1306-07/Taweli mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Kami menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari potensi cuaca ekstrem tersebut,” pungkas Danramil, menunjukkan komitmen Koramil 1306-07/Taweli dalam melindungi dan melayani masyarakat tidak hanya dalam situasi darurat, tetapi juga dalam upaya pencegahan bencana.(**) rif