DONGGALA – SULTENG, OnlineNews.Id. Media// Malam tak menghalangi langkah seorang prajurit TNI untuk mengabdi kepada rakyat. Komandan Kodim 1306/Kota Palu, Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo menunjukkan dedikasi luar biasa dengan langsung meninjau lokasi bencana banjir bandang di Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Selasa (27/5/2025) malam.
Kedatangan Dandim 1306/KP di tengah malam tersebut merefleksikan semangat TNI yang lahir dari, oleh, dan untuk rakyat. Bersama rombongan yang terdiri dari Bupati Donggala Vera Elena Laruni, Kepala Pelaksana BPBD Donggala Akris Fattah Yunus, Kepala Desa Wombo Zulfikar, Kapolsek Donggala AKBP Efos Satria Wisnuwardhana, dan Kabid SDM Dinas PU Kabupaten Donggala Mohamad Ali Kadir, Dandim langsung berkoordinasi untuk penanganan darurat.
Bencana yang disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan meluapnya air Sungai Wombo dan membawa material lumpur serta kayu. Dampak banjir bandang tersebut cukup parah dengan sekitar 100 rumah warga terdampak, terputusnya jembatan penghubung Desa Wombo Induk dan Desa Wombo Kalonggo, serta kerusakan sejumlah fasilitas umum.
Tragedi ini juga merenggut dua korban yang masih dalam pencarian, yakni Ibu Raho (55) dan Ibu Ramsia (60), keduanya warga Desa Wombo Kalonggo. Tim gabungan yang terdiri dari personil Koramil 1306-07/Taweli, BPBD Kabupaten Donggala, BNPB Provinsi Sulawesi Tengah, Basarnas Kabupaten Donggala, dan Kepolsek Donggala terus melakukan upaya pencarian.
“Seluruh tim gabungan bahu membahu melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai yang dihantam banjir bandang. Mudah-mudahan kedua korban hilang bisa segera ditemukan,” ujar Dandim 1306/KP dalam keterangannya.
Selain operasi pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan juga fokus pada pembersihan akses jalan menuju lokasi bencana agar jalur bantuan dapat berjalan lancar. Dandim 1306/KP juga mengimbau seluruh warga untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang belum stabil.
Aksi cepat tanggap Dandim 1306/KP ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam mengayomi masyarakat, di mana waktu dan kondisi tidak menjadi penghalang untuk bertugas melayani rakyat Indonesia.(**) rif
