PALU – SULTENG, OnlineNews.Id. Media// Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Kota Palu melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Edy Riado.H memberikan edukasi komprehensif tentang pendidikan kewarganegaraan kepada mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Tadulako, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Rabu (21/5) ini bertujuan membentuk karakter mahasiswa sebagai generasi muda bangsa.
Dalam paparannya, Pasiter Kodim 1306/KP menjelaskan konsep fundamental Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) sebagai landasan pendidikan dasar bela negara. “PPBN merupakan instrumen edukatif untuk menumbuhkan kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta memberikan kemampuan awal bela negara,” urai Kapten Inf Edy Riado.H.
Perwira Kodim 1306/KP tersebut menekankan lima pilar nilai dasar bela negara yang menjadi fondasi pendidikan kewarganegaraan, yakni cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Implementasi nilai-nilai tersebut, menurut Kapten Inf Edy Riado.H, berperan signifikan dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman kokoh tentang nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme.
“Dengan memberikan materi kewarganegaraan, kita dapat membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa,” ujar Pasiter.
Lebih lanjut, Pasiter Kodim 1306/KP menjabarkan berbagai bentuk partisipasi dalam upaya bela negara yang dapat dilaksanakan oleh warga negara, antara lain melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib bagi komponen cadangan yang telah memenuhi syarat, pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia secara sukarela, serta implementasi prinsip-prinsip kewarganegaraan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sesi penutup, Kapten Inf Edy Riado.H menyampaikan ekspektasi kepada generasi muda dengan menegaskan bahwa bela negara tidak melulu harus mengangkat senjata. “Harapan untuk generasi muda saat ini, bela negara tidak harus angkat senjata, cukup lakukan yang terbaik untuk Indonesia sesuai kemampuan dan profesi masing-masing,” tegas Pasiter Kodim 1306/KP.
Dia juga mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan dalam kesadaran bela negara di lingkungan kampus dan menjadi role model dalam aksi nyata bela negara. “Gunakan teknologi informasi secara cerdas untuk hal-hal positif. Gunakan media sosial dengan bijak, isi dengan konten positif, ekspresikan kebanggaan kalian sebagai bangsa Indonesia,” ajaknya.
Menutup pertemuan tersebut, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1306/Kota Palu mengutip ungkapan inspiratif: “Jangan tanya apa yang negaramu bisa berikan padamu. Bertanyalah apa yang dapat kau berikan untuk negaramu.”Editor: Rif
