Mengukir Pengabdian di Jalan Aspal yang Rusak: Potret Tanggung Jawab Polisi Lalu Lintas Sigi

  • Whatsapp

SIGI – SULTENG, OnlineNews.Id. Media// Mentari pagi baru saja merangkak naik di langit Kabupaten Sigi ketika sekelompok pria berseragam coklat dengan sekop dan semen di tangan mulai berkumpul di Jalan Habib Muhammad Aljufri, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo. Mereka bukan petugas dinas pekerjaan umum, melainkan personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sigi yang tengah membuktikan bahwa tugas mereka melampaui dari sekadar hanya berusan dengan tugas keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Di tengah stigma negatif yang kerap dilekatkan pada polisi lalu lintas, Satlantas Polres Sigi justru memilih jalan berbeda. Jumat (16/5/2025) pagi, dengan keringat bercucuran dan semangat menggelora, mereka bahu-membahu menambal jalan berlubang yang selama ini menjadi momok bagi pengendara yang melintasi kawasan tersebut, utamanya yang berada di depan lapangan sepak bola,depan kantor Camat Dolo atau kantor bupati sigi lama, yang difungsikan seusai gempa bumi 2018, sebelum menempati kantor baru di kawasan Bora.
Kegiatan yang mungkin di luar ekspektasi publik ini bermula dari atensi Kapolres Sigi AKBP Kari Amsa Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., melihat kondisi jalan yang memprihatinkan dan potensi bahaya yang mengintai pengguna jalan, oleh sebab itu AKBP Ritonga kemudian mengarahkan Kasatlantas Polres Sigi untuk mengambil inisiatif penanganan darurat.
“Upaya penambalan jalan ini kami lakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, demi keselamatan berlalu lintas para pengguna jalan,” ungkap Kasat Lantas Polres Sigi AKP Moh. Devan N. Habie, S.H., M.H., mewakili Kapolres Sigi.

Meski bukan bagian dari tugas pokok kepolisian, jajaran Satlantas Polres Sigi memahami bahwa jalan rusak memiliki korelasi langsung dengan tingginya risiko kecelakaan lalu lintas. Alih-alih menunggu instansi terkait bertindak, mereka justru mengambil inisiatif untuk turun tangan langsung memperbaiki beberapa titik jalan berlubang yang rawan menyebabkan kecelakaan,dimana langkah ini adalah salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang salah satunya disebabkan oleh kondisi jalan rusak/berlubang.
Kegiatan yang dilakukan personel Satlantas Polres Sigi ini bukan sekadar pencitraan belaka seperti yang kerap dituduhkan. Ini adalah manifestasi nyata dari komitmen Satlantas Polres Sigi untuk melindungi masyarakat dari potensi kecelakaan lalu lintas, sekaligus menunjukkan bahwa keselamatan warga menjadi prioritas utama.
Pekerjaan menambal jalan yang sebenarnya bukan tugas kepolisian ini diharapkan dapat menjadi pemantik motivasi dan perhatian bagi instansi atau dinas terkait infrastruktur jalan. Melalui aksi nyata ini, Polres Sigi seolah memberikan sinyal bahwa dinas yang berwenang seharusnya lebih peduli dan mampu mengambil prakarsa darurat terlebih dahulu untuk memperbaiki kondisi jalan demi keselamatan masyarakat.

Muat Lebih

Sementara matahari semakin tinggi, para personel Satlantas Polres Sigi terus bekerja tanpa kenal lelah. Lubang demi lubang ditambal dengan teliti, menunjukkan wajah humanis kepolisian yang jarang terekspos—mengulurkan tangan bahkan untuk pekerjaan yang bukan kewajibannya, demi keselamatan bersama.
Melalui aksi nyata seperti ini, Satlantas Polres Sigi membuktikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak selalu berbentuk formal dan kaku. Terkadang, ia hadir dalam bentuk sekop, semen, dan keringat yang bercucuran di bawah terik matahari—semua demi memastikan bahwa setiap warga Sigi dapat melintasi jalan dengan aman dan nyaman.(**) Editor: Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *