Jumat Curhat: Mempererat Silaturahmi Polisi dan Warga di Kotapulu

  • Whatsapp

SIGI-SULTENG, OnlineNews.Id. Media//Program “Jumat Curhat” kembali digelar pada Jumat (09/05/2025) di Warkop Komisi 7, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Kepolisian dalam membangun komunikasi berbasis nilai-nilai luhur silaturahmi dengan masyarakat.

Iptu Fransiskus, Kapolsek Dolo, hadir sebagai narasumber utama didampingi Kanit Bimas Aiptu Budiman, Bhabinkamtibmas Kotapulu Aipda Lisman, dan Brigadir Polisi Mariani. Dari unsur pemerintahan, tampak hadir Camat Dolo Mohammad Ali dan Kepala Desa Kotapulu Jumadi, S.Sos., beserta jajaran perangkat desa dan warga masyarakat.

Muat Lebih

“Jumat Curhat merupakan program unggulan Kapolri untuk membangun komunikasi dua arah antara kepolisian dan masyarakat,” ujar Iptu Fransiskus membuka dialog.

“Ini adalah ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keresahan, maupun harapan mereka,” imbuhnya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana santai namun bermakna. Komunikasi yang terbangun mencerminkan semangat demokratis dan saling menghargai, dengan masyarakat bebas bertanya, mengkritik, dan memberikan saran tanpa rasa canggung.

Kapolsek Dolo mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif.
“Keamanan bukan semata tanggung jawab polisi, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.

Ketika seorang warga mengutarakan keresahan terkait maraknya pencurian, Kapolsek menanggapi dengan pendekatan akomodatif. “Mari kita tingkatkan kewaspadaan bersama dan revitalisasi sistem ronda warga sebagai langkah preventif,” ujarnya sembari menawarkan bantuan teknis untuk pelatihan keamanan lingkungan.

Senada dengan itu, Camat Dolo mengapresiasi kegiatan ini sebagai bukti nyata pendekatan humanis kepolisian. Sementara Kepala Desa Kotapulu menambahkan bahwa inisiatif ini telah meningkatkan kepercayaan warga terhadap aparat kepolisian.
Program yang dilaksanakan secara reguler setiap Jumat di berbagai wilayah hukum kepolisian Indonesia ini berakhir menjelang waktu Sholat Jumat. Melalui forum semacam ini, kepatuhan hukum tumbuh sebagai kesadaran kolektif dari rasa saling percaya dan menghormati antara aparat kepolisian dan masyarakat. Penulis: Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *