SIGI – SULTENG, OnlineNews.Id. Media//Dedikasi dan ketulusan Bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat menjadi bukti konkret komitmen Polri dalam mengimplementasikan jargon “Polisi untuk Masyarakat”.
Di tengah persepsi publik yang terkadang skeptis terhadap institusi kepolisian, terdapat narasi inspiratif yang membuktikan bahwa komitmen Polri untuk melayani masyarakat bukanlah sekadar retorika. Jargon “Polisi untuk Masyarakat” yang digaungkan oleh institusi kepolisian termanifestasi dalam tindakan nyata melalui peran strategis Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bersentuhan langsung dengan dinamika kehidupan masyarakat di tingkat desa.
Institusi kepolisian dengan penuh kesadaran mengakui bahwa upaya transformasi dan perbaikan kinerja seringkali direspon dengan skeptisisme bahkan cemohan dari sebagian masyarakat, terutama melalui berbagai platform media sosial. Namun, alih-alih bersikap defensif, Polri justru menjadikan kritikan tersebut sebagai stimulus untuk membuktikan bahwa institusi kepolisian senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Bukti empiris dari manifestasi jargon tersebut terlihat pada pengalaman Susilo, pemuda 21 tahun asal Desa Ranteleda, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Lulusan SLTA ini mengungkapkan pengalamannya mendapatkan bantuan signifikan dari personel Polsek Palolo-Polres Sigi dalam proses pengurusan dokumen administratif yang dibutuhkannya untuk keperluan melamar pekerjaan di Morowali.
“Saya percaya padanya, pak, dan selain itu sudah kenal lama dengan Pak Bhabin sebagai sosok yang baik,” ungkap Susilo saat ditanya mengapa ia memilih meminta bantuan Bhabinkamtibmas dibandingkan keluarganya sendiri untuk proses pengurusan dokumen tersebut, Senin (05/05/2025)
Bripka Pol. Arman, Bhabinkamtibmas Desa Ranteleda yang dimaksud, merupakan personel kepolisian yang bertugas sehari-hari di Polsek Palolo di bawah kepemimpinan Iptu Safari. Ia mengkonfirmasi bahwa ia tidak hanya memberikan arahan dan informasi, namun tergerak untuk memberikan pendampingan komprehensif. “Melihat kesungguhan anak muda ini untuk berusaha, saya mengantarkan Susilo dengan kendaraan dinas menuju Kantor Polres Sigi, dan hanya dalam hitungan jam SKCK dan SIM selesai,” jelasnya.
Bripka Pol. Arman menekankan bahwa tindakannya tersebut semata-mata merupakan implementasi dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai Bhabinkamtibmas yang berkomitmen melayani masyarakat setempat.
Fenomena ini menjadi refleksi bahwa institusi kepolisian terus berupaya mewujudkan paradigma “Polisi untuk Masyarakat” melalui aksi konkret di lapangan. Masyarakat diharapkan dapat lebih cermat dan objektif dalam mengevaluasi kinerja kepolisian, baik dalam bentuk apresiasi maupun kritik konstruktif.
Sejalan dengan pesan AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H selaku Kapolres Sigi bahwa “Polisi Bukan Sekadar Profesi dan Selalu Libatkan Tuhan” dalam pelaksanaan tugas, setiap personel kepolisian di lingkup Polres Sigi diharapkan terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan penuh integritas dan dedikasi kepada masyarakat.Fotografer-Penulis:Rif
