SIGI-SULTENG, OnlineNews.Id. Media// Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Kompleks Perumahan Kelapa Mas Permai pada Sabtu, 26 April 2025, dalam acara Halal Bihalal yang digelar oleh Pengurus dan Jamaah Masjid Al-Ukhuwah. Dengan mengusung tema “Dengan Halal Bihalal, Kita Tingkatkan Kebersamaan untuk Mempererat Persaudaraan dan Berperan dalam Pembangunan”, acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat setempat.
Dipimpin oleh Ketua Panitia, Salam Lamangkau, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh terkemuka, termasuk Bupati Sigi, Moh. Rijal Intjenae, S.Sos., M.Si., Kabag Hukum Pemkab Sigi Rusdin, S.H., Kepala Desa Kalukubula Ahlan Adjlan, S.A.P., serta tokoh masyarakat dan agama/penasehat Masjid Ukhuwah Jamaludin L. Nusu ,Mansyur dan KH. Zaenudin Tambuala, Lc., M.A. yang memberikan tausiyah penuh hikmah.
*Kebersamaan yang Menyatukan*
Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh seorang anak, diikuti sambutan dari Salam Lamangkau yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia juga mengapresiasi kehadiran Bupati Sigi sebagai sebuah kehormatan, mengingat baru kali ini dalam 21 tahun terakhir, kegiatan kemasyarakatan di perumahan tersebut dihadiri langsung oleh seorang bupati.
Lamangkau turut menyampaikan progres pembangunan Masjid Al-Ukhuwah namun masih membutuhkan dana untuk penyempurnaan. Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.
*Refleksi dan Ajakan Membangun Silaturahmi*
Dalam sambutannya, Bupati Rijal berbagi pengalaman pribadinya sebagai mantan Ketua RT di BTN Bumi Anggur, menekankan pentingnya kerja bakti dalam mempererat hubungan antarwarga. “Dengan kerja bakti setiap Minggu, warga saling mengenal satu sama lain—latar belakang, profesi, bahkan suku. Alhamdulillah, saya berhasil menerapkan hal itu,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi toleransi beragama di Sigi, khususnya di Kecamatan Nokilalaki, di mana perayaan Halal Bihalal dan Paskah kerap digelar bersama. “Di Sigi, toleransi beragama sungguh luar biasa. Nokilalaki bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tegasnya.
*Program Prioritas Pemerintah Kabupaten Sigi*
Bupati Rijal memaparkan sejumlah program unggulan yang sedang dan akan dilaksanakan, antara lain:
Pembangunan Sekolah Rakyat di Pombewe, dengan lahan seluas 10 hektare untuk siswa kurang mampu dari tingkat SD hingga SMA berbasis asrama.
Program Seragam Gratis bagi siswa TK hingga SMP dari keluarga prasejahtera, meliputi seragam, sepatu, tas, dan perlengkapan sekolah.
Beasiswa Masagena Plus (mulai 2026) untuk anak-anak keluarga miskin, ASN golongan rendah, kepala desa, TNI/Polri, serta kerja sama dengan SMA Taruna Nusantara dan IPB Bogor.
Satu Kecamatan Satu Dokter, yang telah mencakup 13 dari 16 kecamatan.
Pembangunan Rumah Sakit Kaulia di Kulawi, yang berarti “kesembuhan” dalam bahasa lokal.
Pengembangan sektor pertanian melalui pembangunan Terminal Tambuli, Pasar Induk, dan pendirian Perusahaan Daerah (Prusda) untuk stabilisasi harga komoditas.
“Saya yakin, dengan pertanian, Sigi pasti maju. Sebab, 90% masyarakat kami bergantung pada sektor ini. Bahkan, dari hasil bertanilah banyak anak Sigi bisa mengenyam pendidikan hingga menjadi kepala desa atau pejabat,” tegas Bupati.
*Komitmen Lingkungan dan Penolakan Tambang Ilegal*
Tak lupa, Bupati Rijal menyoroti isu lingkungan, termasuk penanganan sampah di daerah padat penduduk seperti Kalukubula, Mpanau, dan Tinggede. Ia meminta kepala desa menyiapkan lokasi Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) yang jauh dari sungai untuk mencegah pencemaran.
Di akhir sambutannya, ia menegaskan komitmennya menjaga kelestarian alam Sigi. “Saya akan lawan siapapun yang melakukan penambangan ilegal. Saya percaya, masa depan Sigi ada di pertanian, bukan tambang yang merusak,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dari KH. Zaenudin Tambuala, Lc., M.A., yang mengupas nilai-nilai Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin serta pentingnya moderasi beragama.
*Semangat Toleransi yang Menginspirasi*
Halal Bihalal kali ini tidak hanya dihadiri umat Muslim, tetapi juga warga non-Muslim dari Perumahan Kalukubula, mencerminkan semangat kebinekaan dan toleransi yang hidup di tengah masyarakat Sigi.
Dengan rangkaian acara yang penuh makna, kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Sigi yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.(**) Pewarta:Rif