Kota Palu Dilanda Banjir: Upaya Mitigasi dan Kolaborasi Pemerintah Bersama Masyarakat

  • Whatsapp

PALU-SULTENG, Online News Media//Hujan lebat berintensitas tinggi mengguyur Kota Palu pada Jumat siang (25/04/2025) hingga malam jelang pagi, mengakibatkan banjir yang merendam beberapa wilayah, termasuk kawasan Jalan Lasoso dan Jalan Puenjidi di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi. Genangan air yang signifikan membuat tim tanggap bencana segera dikerahkan ke lokasi terdampak.

Untuk mengetahui langkah penanganan yang diambil pemerintah, wartawan media ini mewawancarai Kepala Bidang Cipta Karya dan Sumber Daya Air Dinas PU Kota Palu. Muhammad Nur Larissa, ST., MT. Dia mengidentifikasi bahwa luapan Sungai Uwenumpuh menjadi sumber utama banjir di Kelurahan Kabonena.

Muat Lebih

“Hasil identifikasi menunjukkan tiga titik kritis yang tergerus derasnya air akibat intensitas hujan yang sangat tinggi,” jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian pada Sabtu (26/04/2025).

Respons cepat telah ditunjukkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas PU dengan menurunkan alat berat sejak malam terjadinya bencana. “Pendekatan kami bersifat strategis dengan fokus awal pada penanganan hulu untuk meminimalisir dampak aliran air ke pemukiman,” tambah Muhammad Nur.

Fenomena banjir di wilayah ini ternyata memiliki pola siklus 10 tahunan, dengan kejadian serupa tercatat pada 2013. Mengenai solusi jangka panjang, koordinasi telah dilakukan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) selaku otoritas pengelola sungai di Kota Palu.

“Kendala efisiensi anggaran nasional memang menjadi hambatan untuk pembangunan infrastruktur permanen tahun ini. Sebagai antisipasi darurat, kami menerapkan sistem swakelola dengan prioritas pada area-area rawan bencana,” papar Muhammad Nur.

Pendekatan kolaboratif juga ditekankan dalam penanganan banjir ini. Muhammad Nur mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemeliharaan lingkungan. “Penting bagi setiap warga untuk memperhatikan kebersihan saluran air di sekitar rumah mereka. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci dalam mitigasi bencana,” ujarnya.

Senada dengan pernyataan tersebut, Eko Setiawan, S.Sos – Lurah Kabonena, menggarisbawahi pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menghadapi situasi darurat. “Kejadian ini menjadi momentum edukatif bagi kita semua untuk lebih proaktif menjaga kebersihan saluran air, terutama menghadapi pola cuaca yang semakin tidak terprediksi,” ucapnya.

Lurah Kabonena juga memberikan apresiasi tinggi terhadap keterlibatan aktif Babinsa Kel. Kabonena, beserta personil Koramil 1306-01/PB yang berada di bawah Kodim 1306/KP dalam penanganan bencana.

“Kehadiran mereka sangat membantu masyarakat terdampak dan mempercepat proses pemulihan,” pungkasnya, menegaskan kembali pentingnya pendekatan terpadu dalam menghadapi tantangan bencana alam di masa depan. Penulis : Rif

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *