WONOGIRI, JATENG – onlinenews.id//Momen lebaran sudah berlalu namun sisa – sisa kesibukan tuan rumah yang ditinggalkan sanak saudara yang masih sangat terasa membekas di sanubari.
Setahun berjuang dirantau dengan bekerja keras meninggalkan orang – orang tercinta dengan harapan sukses dan menjadi kebanggaan sanak saudara di Desa.
Momen lebaran membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha di daerah, mulai dari kuliner, tempat wisata, hotel dan penginapan, parkir, pedagang pasar dan masih banyak lagi menikmati perputaaran uang pemudik yang pulang ke Kampungnya.
Green Hotel Resort Pracimantoro, di momen lebaran tahun ini 40 kamar yang tersedia semuanya penuh oleh tamu dari luar kota.
” Saat ini sudah normal kembali pak, kemarin kami sampai menolak tamu karena jumlah kamar kami terbatas , trus tamu kami rata- rata menginab lebih dari satu hari”, ujar Davit resepsionis Green Hotel Resort kepada awak media ini.
Walaupun di Pracimantoro saat ini sudah berdiri beberapa hotel dan penginapan, keberadaan Green Hotel Resort tetap menjadi primadona pemudik dan wisatawan yang berkunjung di wilayah selatan, karena tempatnya nyaman, vasilitas lengkap mulai dari kamar ber ac, pelayanan prima, free wifi dekat dengan daerah tujuan wisata.
Terletak di jalur Pacitan jogja tepatnya di Dusun Bendungan Lebak Pracimantoro kisaran 3 km dari perempatan Pracimantoro. Selain menjadi tempat persinggahan wisatawan hotel ini, cocok di jadikan lokasi reonian, rapat dan acara hajatan di karenakan tempatnya cukup memadai dengan pemandangan yang indah. Sementara untuk tarif kamar hotel ini mematok dengan harga yang sangat terjangaku yaitu mulai Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu.
CEO dan Manager Green Hotel & Resort Pracimantoro, Joko Parwoto & Udi Martono berharap kedepan hotel ini bisa berkontribusi pada sektor wisata di Wonogiri selatan dan Pracimantoro kususnya karena posisi sangat dekat dengan Musium Karst.
(Pd Try)
