YOGYAKARTA, DIY – onlinenews.id//Tawur Agung Kesanga sebagai rangkaian Peringatan Nyepi Tahun Baru Saka 1947 mengusung semangat pelayanan tulus guna mewujudkan harmoni sosial dan menyongsong Indonesia Emas 2045. Hari Suci Nyepi adalah momen sakral untuk melakukan introspeksi diri, menenangkan pikiran, serta menyucikan jiwa dan raga.
Hal demikian ditegaskan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, saat membacakan sambutan Gubernur DIY dalam acara Tawur Agung Kesanga di Pelataran Candi Prambanan, Jumat (28/03) pagi. Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Mengangkat tema nasional ‘Manawasewa Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045’, perayaan Nyepi tahun ini menekankan, bahwa bakti kepada sesama merupakan wujud pengabdian kepada Tuhan. Melayani dengan tulus, bekerja sepenuh hati dalam swadharma masing-masing, adalah wujud nyata dari pengabdian spiritual.
“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap peran yang kita emban baik sebagai pemimpin, pendidik, pengusaha, pelayan masyarakat, maupun rakyat biasa, memiliki nilai pengabdian tersendiri. Oleh karena itu, mari kita jadikan perayaan Nyepi ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen pelayanan kita kepada masyarakat,” tutur Sri Paduka.
Sri Paduka menegaskan, Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi kemajuan material, tetapi juga pemantapan nilai spiritual dan kemanusiaan. “Marilah lanjutkan bakti kepada tanah air melalui pekerjaan yang kita cintai dan pelayanan yang kita persembahkan untuk sesama,” pesannya. (red)
(Humas Pemda DIY)