” Jangan Meminjam Uang di Bang Titil dan Rentenir ” Ini Himbauan Polres Wonogiri

  • Whatsapp

WONOGIRI, JATENG – onlinenews.id//Desakan ekonomi yang menghimpit menjadi fenomena tersendiri bagi warga masyarakat ekonomi menengah ke bawah saat ini. Dari petani dan para pedagang kecil di pasar seakan dibuat prustasi dengan keadaan saat ini, bagaimana tidak para petani saat ini masih menunggu hasil panen yang sebentar lagi waktunya, sementara para pedagang banyak yang mengeluhkan sepinya pasar. Banyak pedagang yang enggan berjualan dikarenakan antara penjualan dan pemasukan tidak seimbang.

” Kulakan dan penjualan tidak nutup pak, makanya mendingan tidak jualan sekalian ” seloroh pedagang pasar pracimantoro yang enggan di sebut namanya.

Muat Lebih

Dari potret situasi keseharian tersebut, mulai dari kebutuhan hidup sehari – hari diaantaranya : Sangu anak sekolah, biaya makan, biaya sosial dan lainya, Banyak yang menggunakan jalan pintas dengaan mencari pinjaman yang cepat cairnya.
Bahkan hanya bermodalkan Kertu KK, KTP, Ijasah , STNK bahkan akte kelahiran sudah bisa mendapatkan uang lewat bank harian / titil yang mengatas namakan koperasi.

Hal ini menjadi fenomena yang rumit di kalangan masyarakat, di satu sisi banyak masyarakat yang membutuhkan uang dengan cara cepat, disisi lain pinjaman dari bank harian / titil bunganya tinggi.
Mendapati fenomena ini polres Wonogiri melalui Wakapolres KOMPOL Sudarmanto, SH, MH. Diwaktu konfrensi pers, rilis sesi tanya jawab dengan awak media belum lama ini menghimbau kepaada masyarakat untuk tidak meminjam uang di bank plecit.

” Tolong carilah pinjaman uang di bank pemerintah yang resmi, kalaupun ke koperasi cari koperasi yang sudah berbadaan hukum, dan sebelum itu tanya bunganya terlebih dahulu” pintanya.

Himbauan Waka Polres wonogiri tersebut tentu perlu mendapatkan apresiasi, dikarenakan kadang peminjam bank titil dan rentenir tidak memikirkan bagaimana seandainya dokumen yang dijadikan jaminan disaalah gunakan untuk berbuat kejahatan pinjol , tentu ini akan sangat merepotkan keluarga.

Di ahkir arahanya Wakapolres juga meminta kepada para petugas penarik untuk mengerti etika bertamu, jangan malam hari nekat datang.

(Pd try)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *