Perdana, Terobosan Baru Touring Wisata JJLS Saptosari-Pacitan Promosikan UMKM dan Kuliner

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL, DIY – onlinenews.id||SAPTOSARI – Touring Wisata, sebuah terobosan ide baru untuk mempromosikan UMKM dan kuliner yang digagas Panewu Saptosari, Eka Priyanta, S.Sos, MM mendapat sambutan hangat kalangan ASN Kapanewon Saptosari.

Dalam kegiatan perdana yang dikemas dengan tajuk “membangun kebersamaan”, kegiatan touring diikuti seluruh jajaran pegawai ASN Kapanewon Saptosari, PKH, PLKB, Pendamping Kapanewon serta TKSK dengan menjajal rute Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Gunungkidul menuju Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur, Kamis (09/05/2024).

Kegiatan Touring Wisata tersebut juga mendapat dukungan dari Kapolsek Saptosari, AKP. Suyanto dengan turut serta menerjunkan beberapa anggotanya ikut mengaspal dengan sepeda motor sepanjang JJLS Saptosari – Pacitan.

Disela kegiatan Touring Wisata, Panewu Saptosari menjelaskan, disamping membangun kebersamaan dan ajang promosi, diharapkan kegiatan ini dapat menggairahkan kembali perekonomian warga, menghidupkan kuliner dan UMKM pasca Covid-19 yang hingga saat ini belum sepenuhnya bergerak.

“Sekarang kita gerakan kembali agar perkembangan perekonomian masyarakat lebih baik, salah satunya kita promosikan wisata ke daerah lain agar pengunjung wisata semakin ramai dan dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat berkembang dengan baik,” ungkap Eka Prayitna.

 

Lebih lanjut Eka Prayitna menjabarkan, jalur JJLS merupakan jalur potensi untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir Selatan melalui kuliner dan UMKM. Saat ini ada beberapa potensi pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti kerajinan tembaga, kerajinan perak, kerajinan bambu, kerajinan kulit (tas, dompet, gesper), pengolahan jamu dan aneka minuman, tradisional serta travel agen, angkutan wisata/shutelbus ujarnya.

Menurut Panewu, wilayah Kapanewon Saptosari mempunyai sejumlah pantai yang perlu mendapatkan perhatian, dari 7 (tujuh) Kalurahan ada 2 (dua) Kalurahan yang memiliki Pantai yakni Kalurahan Krambilsawit memiliki 6 (enam) titik pantai dan Kalurahan Kanigoro mempunyai 12 (dua belas) titik Pantai.

“Pantai-pantai tersebut sebagian besar sudah dikembangkan tetapi belum maksimal, masih membutuhkan sentuhan tangan-tangan terampil agar lebih menarik,” jelas Eka Prayitna.

Panewu menambahkan, Kapanewon Saptosari disamping memiliki wisata Pantai juga memiliki wisata Edukasi yang perlu mendapat perhatian dari beberapa pihak terutama infrastrukturnya agar destinasi wisata berkembang lebih baik sehingga membawa manfaat nyata untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Panewu Anom Saptosari, Wagino, SE berharap, kegiatan ini kedepan akan terus dilaksanakan dengan merambah wilayah-wilayah lain sehingga potensi Saptosari makin dikenal masyarakat luas luar DIY. (Agus SW)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *