Empat Padukuhan di Natah Nglipar Terdampak Tanah Longsor

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL – onlinenews.id|Hujan yang mengguyur di sebagian besar wilayah Kabupaten Gunungkidul mengakibatkan bencana tanah longsor di beberapa tempat. Selain Kapanewon Gedangsari, Sabtu (27/04) dini hari tanah longsor juga terjadi di empat padukuhan wilayah Kalurahan Natah, Nglipar.

Hujan yang mengguyur sejak Jumat (26/04) hingga Sabtu (27/04) dini hari menyebabkan tanah longsor di empat padukuhan wilayah Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar di antaranya Padukuhan Natah Kulon, Ngabdirejo, Natah Wetan dan Padukuhan Blembeman I.

Muat Lebih

Dibenarkan Lurah Kalurahan Natah Wahyudi, melalui Jagabaya setempat pihaknya melaporkan setidaknya terdapat 8 Kepala Keluarga (KK0 terdampak bencana tanah longsor.

“Untuk Padukuhan Natah Kulon 4 KK, sedang Ngabdirejo 2 KK dan Blembeman 2 KK,” jelas Suparyanta kepada wartawan (27/04).

Sementara, ditambahkan Suparyanta bahwa tidak ada korban jiwa. Meski demikian, bencana alam tanah longsor kategori ringan tersebut mengakibatkan kerugian material dengan nilai rata-rata Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

Di antara warga terdampak mengalami kerusakan ringan hingga sedang berikut data lengkap korban terdampak yang dirilis oleh Pemerintah Kalurahan Natah, Nglipar:
1. Lestari Alamat, Natah Kulon RT 05. Kerusakan; Dinding rumah kena longsor
2. Anton Alamat: Padukuhan Ngabdirejo RT 04/06 Kerusakan: Tumah tertimpa tanah longsor bagian dinding
3. Windarto Alamat: Padukuhan Natah Kulon RT 05. kerusakan: Longsor mengenai rumah
4. tarjo Wiyono Alamat: Padukuhan Natah Kulon. Kerusakan: Talud rumah longsor
5. Sudarmawan Alamat: Padukuhan Ngabdirejo. Kerusakan: Dinding rumah losor
6. Gunadi Alamat: Padukuhan Blembeman 1. Kerugian rumah terendam banjir, kayu dan arang hanyut.
7. Sugiyanto Alamat: Padukuhan Blembeman 1. Kerusakan: Kebanjiran rumah terendam air dan krugian kayu hanyut.
8. Saijo Alamat: Padukuhan Natah Kulon RT 02. Kerusakan rumah kelosoran tebing jalan.

Semua Kejadian, Suparyanta berujar, merupakan dampak hujan lebat.

“Tindakan masing-masing padukuhan kerja bkti seluruh elemen masyarakat, “ungkapnya.

Selain itu lebih jauh Suparyanta menjelaskan, pemerintah dalam hal ini Kalurahan Natah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selanjutnya menyalurkan bantua seperlunya.

“Himbauan kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim dan selalu koordinasi denga padukuhan, maupun jagawarga dan yang lain,” pungkas Suparyanta. (red)
Sumber: infogunungkidul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *