YOGYAKARTA – onlinenews.id // Tahun lalu, DIY telah melakukan inisiasi pembangunan ekosistem Green Economy, guna mendukung Net Zero Emission (NZE) di Gunungkidul melalui tanaman Kleresede. Hal ini merupakan dukungan Pemda DIY pada PT. PLN Energi Primer Indonesia, pada pengembangan Energi Baru Terbarukan dari biomassa kayu.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada FGD Pengembangan Sirkular Ekonomi Melalui Revitalisasi Lahan Kritis Energi mengatakan, revitalisasi lahan kritis sangat krusial dalam mendukung berbagai aspek kehidupan. Pasokan energi yang stabil dan handal dibutuhkan untuk dari mulai penerangan sehari-hari, transportasi, hingga sektor industri yang menjadi tulang punggung ekonomi negara.
“Saya mendukung penuh inisiatif diversifikasi sumber energi melalui pemanfaatan bahan bakar biomassa berbasis kayu hutan produksi atau hutan tanaman energi. Inisiatif yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan PT. PLN Energi Primer Indonesia ini sangatlah penting dan strategis,” kata Sri Sultan pada Kamis (21/03) di Hotel Eastparc, Sleman.
Pada FGD yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI ini, Sri Sultan menyebut, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi krisis energi. Kemitraan yang kuat antara sektor publik dan swasta dapat mendorong inovasi, investasi, dan pengembangan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memperkuat sistem energi negara.
Sumber: Pemda DIY.
[Redaksi]