MALAIKAT BERDIRI DI BELAKANG WARUNG

  • Whatsapp

SANKSI hukum yang diterapkan dalam PPKM darurat dari sudut pandang pemerintah dianggap paling adil.

Fakta menunjukkan, bahwa keadilan itu tidak ada di meja hijau. Keadilan absolut ada di belakang warung bubur ayam.

Muat Lebih

Satu bukti bahwa keadilan bukan lahir dari kekuasaan manusia, dialami Endang (40), penjual bubur ayam, warga Kota Tasik Malaya.

Oleh Pengadilan Negeri setempat Endang dijatuhi hukuman denda Rp 5 juta, karena dinyatakan secara sah dan meyakinkan terbukti melanggar aturan PPKM Darurat.

Kala itu, Senin malam 5-7-2021, dikutip dari Kompas.com di warung Endang diketahui ada pembeli bubur ayam yang makan di tempat.

Endang didenda bakan diancam kurungan penjara 5 hari. Denda sudah dibayar, meski dengan cara urunan.

Tanpa selisih hari, datang seseorang menyerahkan uang Rp 5 juta kepada Endang untuk menyambung usaha bubur ayam.

Siapa orang itu? Dia adalah hamba Allah yang hatinya digerakkan dengan seruan Jadilah, maka diantarkannya uang Rp 5 juta kepada Endang si penjual bubur.

Maha Suci Allah dengan segala perintahnya, mengutus malaikat berdiri di belakang warung bubur ayam, penyangga kehidupan keluarga Endang. (Bambang Wahyu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *