Dirjen Pemasyarakatan Resmikan Gedung Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta Di Gunungkidul

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL – Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Irjen Pol Reynhard Saut Poltak Silitonga resmikan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang berada di Wonosari. Usai melakukan peresmian, Reynhard juga meninjau ruangan dan kegiatan warga binaan yang ada lapas.

Ia sangat mengapresiasi para petugas Lapas dimana dapat memberi ilmu dan mendampingi para warga binaan dalam berkarya. Bahkan karya warga binaan yang bisa menghasilkan rupiah tentunya membuat kagum bagi semuanya.

Muat Lebih

“Kita sudah melihat semuanya, mereka berkreasi melakukan pelatihan-pelatihan disuatu produksi, misal ada yang membatik, merajut dan handcraft,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Permasyarakatan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Irjen Pol Reynhard Saut Poltak, Jum’at (09/04/2021) siang setelah meresmikan gedung.

Ia pun berharap jika warga binaan nanti keluar dari lapas dapat menjadi warga yang baik dengan tidak mengulangi perbuatannya dilingkungannya dan menyadari atas perbuatannya sehingga mereka kedepannya dapat kembali ke masyarakat untuk ikut serta membangun Bangsa dan Negara.

“Kerajinan warga binaan cukup digemari para relasi Kemenkumham di luar negeri. Banyak pejabat di jajaran Kemenkumham yang mengenalkan produk warga binaan saat pergi ke luar negeri,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Ade Agustina mengatakan bahwa, proses untuk pembuatan kerajinan warga binaan dilakukan dengan para pengusaha profesional sebagai mitra. Misalnya saja kerajinan batik tulis yang bekerjasama dengan Batik Arimbi Kraton Yogyakarta,” katanya.

“Warga binaan kami, misalnya batik tulis buatan Mary Jane terdakwa vonis mati karena penggelapan narkoba itu laku sampai sekitar Rp. 6juta satu lembarnya, ini tentu apresiasi untuk warga binaan,” tandas Ade. (Heri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *