Proses Pemulangan, Jasad Pekerja Migran Asal Gunungkidul Akan Diperiksa

  • Whatsapp
ilustrasi

GUNUNGKIDUL – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Gunungkidul terus mengupayakan pemulangan pekerja migran. yang dilaporkan meninggal di Taiwan pada awal Januari 2021 lalu.

Kabid Ketenagakerjaan Disnakertrans Gunungkidul Ahsan Jihadan menyampaikan bahwa, saat ini jasad migran bernama Sunakip Setiawan dalam penanganan. Info ini telah kami dapatkan, dari petugas Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan.

Muat Lebih

“Kejaksaan setempat mengagendakan pemeriksaan kondisi jasad, Adapun pemeriksaan akan dilakukan pada 25 Januari mendatang menurut jadwalnya,” kata Ahsan lewat melalui singkatnya pada Senin, (18/01/2021).

Ahsan menambahkan pemeriksaan tersebut perlu dilakukan agar mendapatkan syarat surat keterangan kematian resmi. Sebab dokumen tersebut, menurutnya, menjadi salah satu syarat pemulangan jenazah.

“Jika surat kematian sudah turun, proses pemulangan jenazah akan bisa segera dilakukan,” jelasnya.

Mengingat proses pemeriksaan baru dilakukan akhir pekan ini, Ahsan belum dapat memastikan kapan jasad Sunakip akan diberangkatkan dari Taiwan.

Meski demikian, ia mengkonfirmasi bahwa Sunakip meninggal dunia karena sakit.

“Info terkini dan berbagai prosesnya sudah kami komunikasikan ke keluarga bersangkutan lewat dukuh setempat,” kata Ahsan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sunakip Setiawan (26) adalah pekerja migran asal Pedukuhan Temuireng II, Kalurahan Girisuko, Panggang.

Hal tersebut, dibenarkan Dukuh Temuireng II, Arif Apriyanto. Pihaknya telah menerima kabar meninggalnya Sunakip pada 4 Januari karena sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sunakip bekerja di Taiwan sejak 16 bulan lalu. Ia bekerja di sebuah perusahaan penyedia kapal penangkap ikan.

Arif mengatakan Sunakip berangkat ke Taiwan dengan dua orang rekannya yang masih memiliki hubungan tetangga. Pihak keluarga pun kini menantikan kepulangan jasad alumnus SMK Negeri 1 Tanjungsari tersebut.

“Kami harap jasadnya bisa dimakamkan di sini, dan dua temannya juga dipulangkan,”. (Heri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *