GUNUNGKIDUL-Nasib tragis dialami Mesran (60) warga Padukuhan Ngrombo, Kelurahan Bedoyo, Kepanewon Ponjong. Truk dengan Nomor Polisi (Nopol) AB 8571 NK yang ia kemudikan mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Semanu–Rongkop tepatnya di Padukuhan Nongkosepet, Kalurahan Sidorejo, Kepanewon Ponjong, Kamis (05/11/2020).
Diduga rem truk blong sehingga truk masuk jurang sedalam 2 (dua) meter. Akibat kecelakaan tersebut, Mesran, pengemudi truk, meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi pada pukul 10.30 WIB saat truk sarat muatan tambang jenis galian C melaju dari arah timur (Bedoyo) menuju barat (Semanu). Truk tersebut diketahui, hendak menjual batu ke salah satu perusahaan di kawasan Mijahan Semanu.
Didapat informasi pula, bahwa batu tambang galian C tersebut didapat dari penambangan milik Sholeh Hadi Prasetyo (40) yang berada di lokasi kawasan pertambangan batu Bedoyo, Ponjong.
Kanit Lantas Polsek Ponjong Ipda Triman kepada awak media saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyatakan, setelah mengalami kecelakaan tersebut, Mesran tidak sadarkan diri sehingga oleh warga langsung dilarikan menggunakan kendaraan roda empat ke Rumah Sakit (RS) Pelita Husada Mijahan, Semanu.
Namun demikian sesampainya di RS, korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian leher.
“Sesampainya dilokasi kejadian tepatnya jalan menurun, truk hilang kendali dan oleng ke arah kanan sehingga terjun ke dalam jurang sedalam dua meter. Diduga mengalami rem blong,” ungkap Triman.
Peristiwa tersebut, saat ini masih dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul. (Agus SW)
