Aktivitas Dinas Kesehatan Ditiadakan Hingga Rabu Depan Pasca Ditemukannya 21 Karyawan Dinkes Positip Covid-19

  • Whatsapp

GUNUNGKIDUL – Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, mengumumkan adanya penambahan 25 kasus Covid-19 pada Sabtu (15/08/2020). Dari 25 kasus tersebut, terdapat 21 orang dari jajaran Dinas Kesehatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka mengatakan, pihaknya mengakui adanya kasus baru dari perkantoran menyusul adanya 21 Sumber Daya Manusia (SDM) dari Dinas Kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19,  di mana 20 di antaranya merupakan karyawan kantor di Dinas Kesehatan.

Muat Lebih

“1 orang berasal dari tenaga kesehatan di Puskesmas,” katanya pada Sabtu, (15/08/2020) malam.

Priyanta menambahkan, sejak ditemukan pertama kali di Kapanewonan Ponjong pada (25/03/2020 lalu, kasus Covid-19 tidak terjadi kenaikan yang signifikan hingga bulan Juli.

Namun pada Sabtu, (15/08/2020) kemarin, kenaikan kasus Covid-19 naik tajam, hingga (14/08/2020) jumlah akumulasi kasus sebanyak 128, yakni 105 pasien sembuh , 19 dirawat, dan 4 pasien meninggal dunia.

“15 Agustus bagi kita, kompilasi sampai pukul 11.00 WIB, kita tutup jumlah akumulasi per hari ini adalah 153 kasus, jadi ada kenaikan 25 kasus hari ini, kemudian pasien sembuh dari 105 kemarin, hari ini jadi 108 dengan penambahan 3 orang, kemudian yang dirawat kemarin 19 hari ini menjadi 41 atau ada penambahan 22 orang,” paparnya.

Dikatakanya, bahwa 1 orang SDM Kesehatan dan 2 pasien covid19 dari pasien umum yang memilih isolasi mandiri di rumah setelah persyaratan isolasi mandiri terpenuhi di rumahnya.

Priyanta juga menjelaskan, Dinas Kesehatan merupakan garda depan penanganan Covid-19, sehingga paling beresiko terpapar Covid-19. Selain itu pihaknya mengakui, kondisi kantor Dinas Kesehatan sendiri sangat sulit menerapkan protokol kesehatan, terutama syarat Sosial Distancing atau jaga jarak, lantaran kondisi tiap ruangan cukup sempit dan ditempati oleh 3-4 orang.

“Sejak (25/08/2020), kami tidak pernah libur. Jika teman-teman lain bisa Work From Home (WFH) , kami Dinkes tidak bisa melakukannya. Kami tetap melayani Puskesmas dan masyarakat,” jelasnya.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa aktivitas Dinas Kesehatan akan ditiadakan hingga hari Rabu (19/08/2020). Guna mengurangi resiko penambahan kasus Covid-19 dari Dinas Kesehatan, untuk sementara pihaknya akan menerapkan sistem WFH.

“Kita libur hari Selasa sampai Rabu, kebetulan hari senin dan kamis tanggal merah juga,” pungkasnya. (Hery)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *