Berakhirnya Kerjasama PEMKAB dengan UGM, Tempat Karantina di Hutan Wanagama Segera Dikosongkan

  • Whatsapp
Wisma Wanagama (Foto: Hery/Online News)

GUNUNGKIDUL – Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul dengan pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta akan segera berakhir. Wisma Wanagama milik Fakultas Kehutanan di Kapanewon Playen yang saat ini digunakan oleh Pemkab Gunungkidul sebagai tempat karantina bagi OTG reaktif Rapid Test segera akan dipindahkan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki.

Muat Lebih

Menurut Edy, pihak UGM telah menyampaikan bahwa Wisma Wanagama akan digunakan untuk kegiatan internal pada bulan September mendatang.

“Sejak awal kerjasama penggunaan Wisma Wanagama sebagai tempat karantina hanya berlangsung selama sebulan. Penggunaannya sendiri efektif dilakukan sejak pertengahan Mei lalu,” katanya, Selasa (04/08/2020) siang.

Isi Nota Kesepahaman atau MoU, dijelaskan Edy, bahwa Wisma Wanagama digunakan sebagai tempat karantina kontrak hingga akhir Juni lalu. Namun kemudian diperpanjang lagi hingga 31 Juli 2020 kemarin.

“Karena masa kesepakatan berakhir, UGM memberikan waktu transisi selama sepekan pada Pemkab Gunungkidul,” ucapEdy.

Edy menambahkan, pemanfaatan Wisma Wanagama sebagai tempat karantina dilakukan dengan sistem sewa, yakni senilai Rp 103.000.000,00 (seratus tiga juta rupiah), pada bulan pertama.

Selanjutnya untuk bulan berikutnya, Edy merinci, pihak UGM memberikan diskon sekitar Rp 52.000.000,00 (lima puluh dua juta rupiah)

Lebih lanjut Edy mengatakan, Pemkab Gunungkidul saat ini masih mencari alternatif sebagai tempat pengganti Wisma Wanagama. Salah satu opsinya yakni Puskesmas, selain RSUD Saptosari.

“Mungkin minggu ini akan ditentukan lokasi penggantinya,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty membenarkan, bahwa saat ini pihaknya masih mencari Puskesmas yang mampu menampung pasien reaktif Rapid Test.

Dewi menjelaskan, hingga pada Minggu (02/08/2020), terdapat 7 pasien yang masih menjalani karantina di Wisma Wanagama.

Pihaknya juga menambahkan, bahwa masa transisi saat ini digunakan untuk mencari lokasi baru.

“Puskesmas nanti akan menjadi alternatif yang kami pilih untuk dijadikan sebagai lokasi karantina baru,” ucapnya. (Hery)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *