SURABAYA – OnlineNews | Alokasi anggaran pembinaan Atlet PON XX Rp 190 miliar yang diposkan di KONI Jatim diminta untuk segera dialokasikan untuk penanganan Covid-19.
“Berhubung PON XX di Papua ditunda, tentunya bisa digunakan terlebih dahulu untuk penanganan Covid-19 di Jatim. Ini lebih penting,” jelas anggota Komisi E DPRD Jatim Budiono saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (13/5/2020).
Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan, saat ini sangat mendesak dilakukan adalah penanganan Covid-19. Sepeti diketahui bahwa di Jatim makin hari semakin meluas penyebaranya.
“Gunakan dulu anggarannya untuk pembinaan atlet PON tersebut. Toh, nantinya bisa dianggarkan lagi jika dibutuhkan. Kami siap memback up penuh untuk penganggarannya,” jelas pria asal Bojonegoro ini.
Ditambahkan oleh Budiono, dengan penambahan anggaran dari KONI Jatim tersebut, diharapkan pandemi Covid-19 di Jatim segera teratasi.
Sekedar untuk diketahui, Dalam rapat kabinet terbatas, pada Kamis (23/4/2020) pagi Presiden Joko Widodo memutuskan PON 2020 Papua diundur pelaksanaannya menjadi Oktober 2021.
Penundaan dilakukan karena pandemic Covid-19 yang melanda di Indonesia. Dipilihnya Oktober 2021, juga menghindari agar tidak bentrok jadwal dengan pelaksanaan Piala Dunia U-20 (Mei-Juni 2021), SEA GAMES Vietnam (November 2021) dan Olimpiade (Juli-Agustus 2021). (Yudhie).