JAKARTA,-Dua begal handphone yang beraksi di Jalan Tipar Kampung Baru Kelurahan Cakung Barat Kecamatan Cakung Jakarta Timur, dilumpuhkan Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, kedua Pelaku dilumpuhkan di kawasan Klender, Jakarta Timur setelah terjadi aksi saling kejar-kejaran antara Pelaku dengan polisi.
“Korban bernama Syailendra (18) berboncengan dengan Ferry (18). Saat berada di lokasi kejadian, tiba-tiba serombongan sepeda motor menghampiri korban dan langsung merampas handphone korban,” Jelasnya.
Pelaku, ditambahkan Yusri Yunus, mendorong korban hingga tersungkur, Ferry melarikan diri lantaran takut menjadi korban kekerasan fisik para Pelaku.
Setelah itu, ungkap Yusri Yunus, korban berdiri tapi oleh Pelaku ditodongkan Celurit agar korban tidak teriak. Selanjutnya para Pelaku kabur ke arah Jalan Raya Bekasi.
Menerima laporan via telepon, kata Yusri Yunus, team Rajawali Polres Metro Jakarta Timur melakukan pengejaran terhadap pelaku. Di kawasan Klender kedua Pelaku akhirnya dapat diringkus berikut dengan barang bukti Celurit.
“Sempat terjadi kejar kejaran dan kami pun memberikan tembakan peringatan ke udara agar berhenti. Tapi keduanya gak mau berhenti juga,” tutur dia.
“Tersangka WDF (Wahyu) diberikan tindakan tegas dan terukur karena berupaya menyerang saat hendak ditangkap,” pungkasnya.
Dia menuturkan, polisi tidak segan bertindak tegas terutama bagi penjahat yang nekat beraksi di masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Tindakan tegas dan terukur pun dilakukan. Dua pelaku menyerah setelah salah satu diterjang timah panas di bagian perut. Dua pelaku masing-masing Wahyu Dwi Febrian yang merupakan eksekutor dan M Sonaji Alfarizi sebagai pengendara motor.
Dari penangkapan ini disita barang bukti handphone milik korban dan senjata tajam jenis celurit. Keduanya telah dijebloskan ke tahanan Polres Jaktim. (Pwt)