SURABAYA, OnlineNews | Sebanyak 200 lebih Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia menjalani Rapid Test Covid-19 di bandara Juanda Sidoarjo, Rabu (15/4/2020).
Diketahui, PMI asal Kuala Lumpur Malaysia berjumlah 172 orang, dari jumlah tersebut terinci 77 orang sebelumnya telah menjalani observasi selama 14 hari di Medan Sumatera Utara.
Setibanya di bandara Juanda, Seluruh PMI tersebut segera dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan Pemprov Jawa Timur dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya.
“Ini menjadi perlakuan standar yang kita terapkan pada setiap PMI yang pulang ke Jawa Timur. Kita ingin memberikan perlindungan dan rasa aman pada masyarakat terutama masyarakat yang menjadi tujuan kepulangan para PMI ke kampung halaman ,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sembari menyampaikan update penyebaran covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (16/4/2020.
Protokol kesehatan, lebih lanjut dijelaskan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bahwa setiap PMI yang setelah ditest cepat ternyata hasilnya negatif, maka mereka akan diperiksa apakah memiliki tanda klinis gejala covid-19. Jika ditemikan mengalami gejala klinis, meski rapid testnya negatif, maka PMI tersebut akan dibawa oleh tim kesehatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim untuk mendapatkan perawatan.
Begitu juga bagi yang rapid test-nya menunjukkan hasil positif, dikatakan Khofifah, secara otomatis mereka akan dibawa tim Gugus Tugas dan dilakukan perawatan dengan tindakan swab PCR, dia juga akan dibawa ke rumah sakit Pemprov untuk mendapatkan karantina hingga ada hasil swab PCR.
Khofifah menambahkan, PMI tersebut diperbolehkan pulang dan diantar ke kampung halaman setelah hasil rapid test dinyatakan negatif tidak ditemukan gelaja klinis.
“Dari hasil rapid test hari ini semuanya dinyatakan negatif. Mereka saat ini sudah disiapkan angkutan untuk kembali ke daerah masing-masing dan mereka juga diberi gelang penanda,” kata Gubernur Khofifah. “
Tujuannya gelang penanda tersebut, lanjut Khofifah, adalah untuk memberikan screening berlapis. (Yudhie)