PUSAT Gempa bumi dan Tsunami BMKG melaporkan adanya Gempa tektonik 4,3 SR Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dan sekitarnya, sekira pukul 14.20 WIB, Kamis (9/4). Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4.3
“Episenter terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 82 km BaratDaya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 23 kilometer,” Tony Agus Wijaya, Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.
Oleh karena itu, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kab. Ciamis dengan Skala Intensitas II – III MMI, Di Kabupaten Pangandaran dengan Skala Intensitas II – III MMI, Di Kabupaten Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II – III MMI, Di Kota Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II – III MMI.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” sebutnya
Adapun hasil monitoring BMKG pada pukul 14.45 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya. (pwt)
