Menpora: Persiapan PON 2020 Sangat Melambat Akibat Covid-19

  • Whatsapp
Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi sejumlah pengambil keputusan (stakeholder) cabang-cabang olahraga memberikan keterangan terkait kelanjutan kompetisi olahraga usai rapat tertutup di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

TELEKONFERENSI pers di Jakarta, Selasa (7/4/2020) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa persiapan PON 2020 Papuan yang dijadwalkan pada 20 Oktober hingga 2 Oktober mengalami penghambatan akibat Covid-19.

“Sampai saat ini walaupun kegiatannya melambat tapi laporan yang kami dapatkan tetap ada kegiatan tapi sudah sangat melambat,” ujar Zainudin.

Muat Lebih

Pada persiapan tersebut, ada empat arena olahraga yang sedang masa pembangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yakni Stadion Akuatik, Istora Papua Bangkit, venue cricket, dan lapangan hockey.

Pada laporan per 26 Maret lalu, progres pembangunan Istora Papua Bangkit mencapai 82,95 persen, Stadion Akuatik mencapai 80,87 persen, sedangkan arena cricket dan lapangan hockey mencapai 92,14 persen.

Namun, akibat virus corona yang belum mereda Menpora mengatakan bahwa Venue pada pembangunan tersebut mengalami hambatan dan terlambat.

“Ketum KONI menyampaikan memang benar dengan kondisi pelatda mandiri tentu tidak maksimal untuk prestasi hingga jadi pertimbangan untuk minta ditunda. Tetapi kita harus memperkuat alsan penundaan kalau itu jadi pilihan,” ucapnya.

Ia menerangkan bahwa kondisi tersebut akan menjadi data dan informasi yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Sebab, presiden lah yang nantinya akan memutuskan penyelenggaraan pekan olahraga nasional tersebut.

“Kami sedang mengumpulkan informasi yang akan kita tuangkan dalam rapat kabinet dalam waktu dekat. Saya berharap bisa pekan ini,” katanya. (pwt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *