Puluhan Ribu Perantau Mudik, Belum Tentu Terpapar Corona

  • Whatsapp
Anggota DPRD Jatim Achmad Firdaus (Foto: Yudhie/Onlinnews)

SURABAYA – OnlineNews | Anggota DPRD Jatim Achmad Firdaus mengatakan pihaknya berharap masyarakat Lamongan tidak mengasingkan 27 ribu warga perantau Lamongan, yang mudik pasca adanya sebaran corona di Jatim. Alasannya, puluhan ribu perantau asal Lamongan tersebut belum tentu terpapar virus Covid-19.

“ Tentunya mereka yang pulang kampung itu harus melalui tes Kesehatan terlebih dahulu,”ungkap politisi Partai Gerindra ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (2/4/2020).

Muat Lebih

Mantan ketua Komisi B DPRD Jatim ini mengatakan, bukan mencurigai bahwa semua perantau menulari corona namun perlu waspada untuk keselamatan bersama.

“Saya mengambil contoh di Lamongan, khususnya di Sekaran ternyata sudah diterapkan ketentuan setiap perantau yang pulang harus di data oleh RT setempat untuk dilaporkan pada pihak desa lalu ke kecamatan untuk diperiksa di puskesmas,” jelasnya.

Dikatakan oleh Firdaus, perantau yang sadar dan memeriksakan diri, namun tak jarang pula yang  bandel sehingga Kepala Desa perlu datang sendiri.

“Bila masih bandel pihak polsek ikut menjemputnya dan cara ini lumayan ampuh. Saya mendukung cara itu karena corona sudah parah, di Jatim sudah 19 daerah zona merah. Paling tidak itu bisa menjadi indikasi bahwa penyebaran korona sudah bertekanan tinggi perlu bertindak hati-hati untuk kesehatan dan keselamatan lingkungan kita bersama,” tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur mencatat, ada sekitar 5.619 pekerja migran (PMI) asal Jatim yang pulang dari negara perantau sejak Januari hingga 29 Maret 2020. Sebagian besar PMI asal Jatim ini kembali dari negara terjangkit Covid-19. (Yudhie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *