TANGSEL – OnlineNews | Petugas harian kebersihan di kawasan Taman Kota 2 BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikunjungi oleh bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan, Rizal Bawazier, Sabtu (14/03/2020).
Mereka sangat terharu mendapat kunjungan tersebut. Sambil bersenda gurau, ibu-ibu petugas kebersihan tersebut berkeluh kesah, makan bareng, menikmati nasi bungkus bersama calon Walikota Tangerang, yang memiliki wajah Arab tersebut.
“Saya sangat senang bisa makan bareng sama Bapak Calon Walikota,” ujar Sarmi, salah satu petugas kebersihan.
Informasi diperoleh jika kesepuluh pesapon( petugas kebersihan.red) taman kota 2 BSD, Serpong adalah warga sekitar yang awalnya bekerja di PT BSD Property Tbk, lantaran pergantian manajemen dan pengelolaan akhirnya diberhentikan dengan alasan sudah terlalu tua.
Kemudian mereka dipekerjakan kembali oleh ikatan pemuda ciater bersatu untuk tetap membersihkan sampah yang tercecer di sepanjang jalan hutan kota Taman Kota 2 BSD.
“Tiap hari kami bekerja paruh waktu dari pukul 06.30 hingga pukul 13.30 WIB, besaran upah cukuplah buat hidup kami dan Alhamdulillah tidak pernah telat” kata Sarmi.
Berbeda keluhan dan curhatan disampaikan Saiyah (65), dirinya merasa selama ini tidak mengenal Walikotanya sendiri. Bahkan, menurutnya, tidak mengetahui Walikota Tangsel itu pria atau wanita.
“Sungguh mas, saya tidak pernah kenal dan tahu Walikota Tangsel itu siapa padahal saya warga asli Buaran Serpong sini,” ucapnya.
Saiyah mengaku, dirinya pernah diundang di acara peresmian Jelitreng Park, sayangnya Ia tidak mengetahui Walikota Tangsel itu siapa.
Pada pertemuan tersebut, Saiyah pun berpendapat Rizal Bawazier calon Walikota paling ganteng dan dirinya heran ada calon walikota berkenan menemuinya.
“Wajahnya arab dan ganteng, bapak orang baik dan semoga bisa menjadi Walikota Tangsel,” ucap Saiyah.
Menanggapi keluhan dan curhatan para pekerja kebersihan taman kota 2 BSD, Rizal Bawazier memahami jika warga Tangsel memang sangat perlu perhatian.
“Yang penting ibu-ibu terlindungi kesehatannya, jika sakit dipotong upahnya semoga penanggung jawab memiliki kebijakan lain, terpenting sekali ada jaminan kesehatan dari pemerintah daerah bagi warganya,” pungkas Rizal Bawazier. ( Red/May)