TANGSEL-OnlineNews | Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merilis data kasus Covid-19 per 20 Maret 2020, terdapat 99 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 43 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 4 orang dinyatakan positif dan 2 warga meninggal dunia.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tangsel, Tulus Muladiyono menyampaikan, warga yang meninggal berasal dari wilayah Pondok Aren dan Ciputat Timur.
“Saat ini, Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap wilayah sekitar terutama warga yang memiliki kontak langsung,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Tangsel terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang, menjaga kesehatan serta pemeriksaan bila mengalami gejala terkena virus corona.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan beberapa langkah dalam penanganan pandemik corona ini. Mulai dari pembatasan kegiatan keramaian dan juga imbauan untuk tetap di dalam rumah.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan juga menetapkan UPT Puskesmas Pamulang sebagai penyangga RSU Tangerang Selatan dalam penanganan Covid-19.
Kepala Puskesmas Pamulang, dr Fitria Oriza dalam keterangan resminya mengatakan, penetapan ini berlaku mulai Jumat (20/3/2020) sampai pemberitahuan selanjutnya.
Kemudian UPT Puskesmas Pamulang mulai hari ini tidak lagi melayani pengobatan rawat jalan, rawat inap dan persalinan. Pelayanan akan dialihkan ke Puskesmas sekitar yakni Benda Baru, Bambu Apu, Pondok Benda, Pamulang Timur dan Pondok Cabe Ilir.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi Vovid-19 ini,” kata dr Fitria. (pur)