Tangkis Serangan Siber, Pemerintah Jatim Bentuk Jatimprov-CSIRT

  • Whatsapp
Peluncuran CSIRT (Foto: Yudhie/Onlinenews)

SURABAYAOnlineNews | Guna untuk mengantisipasi serangan siber. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) secara resmi melaunching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang diberi nama Jatimprov–CSIRT.

Dengan keberadaan Jatimprov-CSIRT ini, maka Jawa Timur menjadi provinsi yang paling siap menangani serangan siber sektor pemerintahan di jajaran Pemprov Jatim.

Muat Lebih

Launching yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Mayjen TNI Yosep Puguh Eko Setiawan di Surabaya, Kamis (12/03/2020).

“Terima kasih kepada Pemprov Jatim yang tanggap terhadap pentingnya pengamanan informasi pemerintahan. Dengan ini Jatim menjadi provinsi pertama yang memiliki pengamanan informasi di pemerintahan,” ujarnya.

BSSN menargetkan, akhir tahun 2020 ini sebanyak 15 provinsi di Indonesia sudah membentuk tim CSIRT. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada Pemprov se Indonesia untuk segera membentuk tim reaksi cepat penanganan insidem keamanan informasi.

Berdasarkan data BSSN, selama kurun waktu 2018 saja, wilayah kedaulatan Indonesia mengalami sekitar 232 juta percobaan serangan siber. Di antaranya, 122 juta serangan malware dan 16.000 jenis serangan inside dan outside. Serangan siber ini lebih banyak diarahkan kepada web-web pemerintahan.

“Kecenderungan serangan – serangan siber mengarah ke pemerintah karena datanya strategis. Yang paling lemah dan rentan kebanyakan pemerintah daerah. Disinilah BSSN membantu dibentuknya CISRT di daerah” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim, khofifah Indar Parawansa dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kominfo Jatim mengatakan, setelah dibentuknya Jatimprov-CSIRT ini, juga akan dilakukan koordinasi lebih intensif dengan BSSN, OPD, serta kabupaten/kota untuk memperkuat informasi pemerintahan Provinsi Jatim. (Yudhie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *