SURABAYA – OnlineNews | Polda Jawa Timur siap mengawal Pilkada serentak di Jatim. Seluruh personil dipastikan siap mengamankan. Tak hanya itu, perguruan pencak silat di Jatim turut dilibatkan demi keamanan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan menuturkan, jumlah perguruan pencak silat di Jatim adalah terbanyak se Indonesia dengan murid mencapai 5 juta orang.
“Kami ingin merangkul dan menjadikan perguruan pencak silat ini mitra kami dalam membantu tugas-tugas kepolisian, menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing,” katanya di Mapolda Jatim, Rabu (26/02/2020).
Menurut Luki, dengan dirangkulnya perguruan pencak silat se-Jatim ini, akan menjadi kekuatan untuk menjaga Jawa Timur.
“Tantangan ke depan, di era digital ini harus punya kekuatan yang besar, baik TNI, Polri serta masyarakat, salah satunya padepokan atau pencak silat ini,” jelasnya.
Luki mengatakan, banyak hal yang ingin dilakukan bersama. Karena tidak gampang menjadikan Jawa Timur aman jika kebersamaan itu tidak ada.
Ada 19 Kabupaten/Kota di Jatim yang akan menggelar Pilkada serentak. Polisi menyakini, banyak orang yang ingin memanfaatkan padepokan untuk kepentingan pribadi atau politik.
“Kami tidak menghalang-halangi, namun kami mengingatkan jangan sampai perbedaan ini menjadi potensi konflik sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengapresiasi Kapolda Jatim karena sudah cepat melakukan antisipasi terjadinya konflik di Jatim.
“Memang sudah ada potensi konflik menjelang pilkada serentak. Beliau juga meminta kepada saya jaringan partai juga harus dibangun,” katanya. (Yudhie)