SURABAYA – OnlineNews | Desa Pucangan dan Desa Wangun di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban diterjang banjir bandang, Sabtu (22/02/2020).
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur (DPRD Jatim), Surawi menyampaikan, banjir bandang terjadi karena jebolnya tanggul Avour di dua desa tersebut. Tanggul Avour tak mampu menampung debit air dari wilayah hutan yang sudah gundul.
“Ini tugas semua pihak khususnya Balai Besar Bengawan Solo untuk cepat tanggap melakukan penguatan tanggul di sana,” katanya, Senin (24/02/2020).
Terkait hal tersebut, DPRD Jatim berharap Balai Besar Bengawan Solo segera melakukan perbaikan tanggul di sekitaran Bengawan Solo. Mengingat saat ini di Tuban dan sekitarnya sedang mengalami curah hujan tinggi yang berdampak bencana banjir bandang.
Diungkapkan oleh Surawi, perbaikan tanggul secepatnya harus dilakukan mengingat pada bulan Maret diprediksi lahan pertanian di Tuban dan sekitarnya akan memasuki musim panen.
“Kalau diterjang banjir tentunya akan merusak lahan pertanian dan petani tak bisa panen. Ini yang harus dipikirkan semua,” tandasnya.
Dari keterangan masyarakat, dua desa yang diterjang banjir bandang tersebut sudah menjadi langganan banjir di Kabupaten Tuban, terlebih kondisi jebolnya tanggul Avour yang tak kunjung diperbaiki. (Yudhie)
