SURABAYA – OnlineNews | Belum adanya laporan tentang perkembangan proses rekruitmen direksi Bank Jawa Timur terkesan ada yang ditutup-tutupi dalam proses ini. Sementara Bank Jatim adalah perusahaan terbuka, sehingga segala sesuatunya harus transparan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komis C DPRD Jatim Yohanes Ristu Nugroho, Kamis (20/02/2020).
Ristu Nugroho menyatakan, dalam rapat sebelumnya telah disepakati bahwa pihak bank akan melaporkan secara periodik tentang perkembangan rekruitmen direksi yang masih kosong.
“Ternyata sampai saat ini belum memberikan laporan,” katanya.
Selama ini, Komisi yang membidangi keuangan ini memandang Bank Jatim adalah BUMD paling produktif. Kekosongan jajaran direksi yang sudah berjalan cukup lama diharapkan tidak mengganggu kinerja yang selama ini dinilai sudah bagus.
Perlu diketahui, dalam proses lalu calon yang sudah disetujui oleh RUPS justru ditolak dan dinyatakan tidak lolos oleh OJK.
“Jangan sampai hal ini terulang lagi karena akan memberi kesan negatif terhadap manajemen Bank Jatim,” imbuhnya.
Lambannya proses rekruitmen tersebut, Ristu menilai bahwa semangat eksekutif perlu dipacu lagi, agar seimbang dengan semangat komisinya yang terus menerus mendorong untuk memacu perkembangan BUMD.
“Bahkan selama ini Komisi C juga getol membangun sinergitas antar BUMD sehingga satu sama lain saling menopang, saling mendukung sehingga BUMD akan semakin maju dan berkembang,” terang politisi asal PDIP ini. (Yudhie)