Malang Diterjang Banjir, DPRD Jatim Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Petani Jeruk

  • Whatsapp
Anggota DPRD Jatim, Jajuk Rendra Kresna.

SURABAYA – OnlineNews | Banjir lumpur yang terjadi di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang berdampak rusaknya lahan petani jeruk di wilayah tersebut.

Merespon hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mendorong pemerintah memberikan bantuan terhadap petani jeruk yang mengalami kerugian.

Muat Lebih

“Saat ini masih dilakukan pendataan, berapa luasan kebun jeruk yang mengalami kerugian,” ungkap anggota DPRD Jatim, Jajuk Rendra Kresna di Surabaya, Sabtu (01/02/2020).

Politisi asal Partai Nasdem ini mengatakan, pihaknya berharap pemerintah menyiapkan bantuan bibit dan keperluan petani, untuk mengganti lahan jeruk yang mengalami kerusakan.

Selain itu, bantuan keuangan juga diberikan kepada petani sebagai ganti rugi, karena mereka tidak bisa memanen jeruk.

“Bantuan keuangan bisa diambil dari dana bencana yang sudah diposkan di APBD Jatim, karena masuk kategori terdampak bencana,” terangnya.

Soal besarnya bantuan, akan menyesuaikan. Yang terpenting perekonomian petani jeruk di Dau Malang bisa tertolong.

Diketahui, banjir lumpur menerjang Desa Gading Kulon dan Desa Selorejo di Kabupaten Malang. Dampak dari banjir tersebut yakni putusnya jembatan penghubung dua desa tersebut dan merusak perkebunan jeruk di wilayah tersebut. (yudhie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *