SURABAYA – OnlineNews | Pembangunan tanggul di Kali Lamong terganjal faktor pembebasan lahan di Kabupaten Gresik, yang mana harga tanah mencapai 400 ribu per meter.
Sementara pembangunan tanggul di kali yang sering menjadi langganan banjir di Jawa Timur tersebut, harus sudah dimulai pada tahun 2021 mendatang.
Anggota Komisi D DPRD Jatim Hidayat menyampaikan, pembebasan lahan di sekitaran Kali Lamong dilakukan oleh pemerintah kabupaten, antara lain Pemkot Surabaya, Pemkab Mojokerto, Pemkab Lamongan dan Pemkab Gresik.
“Di Gresik sendiri, lahan di sekitaran Kali Lamong paling luas dibandingkan kabupaten lainnya yakni ada 100 Ha dan dibutuhkan dana sebesar 600 miliar untuk mengganti lahan tersebut” jelasnya, Senin (27/01/2020).
Menurut Hidayat, besaran anggaran tersebut yang akhirnya menghambat pembangunan tanggul Kali Lamong.
“Harga tersebut terlalu mahal, kami berharap dilakukan negoisasi ulang harga sehingga bisa terjangkau oleh Pemkab Gresik,” tandasnya. (yudhie)