SURABAYA – OnlineNews | Pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para pelajar terhadap inklusi keuangan dan budaya menabung.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat menerima audiensi Kepala OJK Regional IV Jatim Heru Cahyono, beserta Calon Penggantinya Bambang Mukti Riyadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (23/01/2020).
Khofifah berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Jatim bisa lebih memasifkan ikhtiar mendirikan Bank Wakaf Mikro dan gerakan Jawa Timur Menabung “One Student One Account”.
“Salah satu cara memasifkan gerakan one student one account yaitu dengan melibatkan raka-raki di Jatim,” jelasnya.
Raka-raki tersebut, nantinya akan menjadi duta yang akan keliling ke SMA, SMK, dan Aliyah, untuk mensosialisasikan dan mengenalkan tentang literasi keuangan termasuk keuangan Syari’ah kepada para pelajar.
“Banyak yang cerita tentang teknologi finansial untuk lebih mengenalkan lebih dekat para pelajar dengan dunia perbankan maka perlu terus dilakukan sosialisasi. OJK bisa menyampaikan terkait bagaimana keamanannya,” terang Khofifah.
Khofifah berharap, para pelajar bisa mengikuti format-format literasi finansial yang benar dan legal. Terlebih Pemprov Jatim telah memiliki program sekolah gratis berkualitas (tis-tas) yang bisa memberikan ruang lebih bagi para pelajar untuk lebih dekat dengan dunia perbankan.
“Program Tis-Tas bisa memberikan ruang agar pelajar lebih dekat dengan perbankan, yang didukung dengan pemberian literasi finansial yang dilakukan oleh OJK,” tutup Khofifah. (yudhie)