Normalisasi Bantaran Kali Butung, Gubernur Jatim Turun Bersih-Bersih Sampah

  • Whatsapp
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Plt Bupati Sidoarjo lakukan normalisasi Kali Butung Sidoarjo.

SURABAYA – OnlineNews | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turun ke lapangan melakukan bersih-bersih Kali Buntung, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/01/2020).

Didampingi Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kepala BPBD Provinsi Jatim Subhan Wahyudiono, melalui kegiatan ini Khofifah mencoba memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat agar peka terhadap pentingnya kebersihan sungai bagi kesehatan dan keselamatan.

Muat Lebih

“Ini menjadi salah satu upaya Pemprov Jatim dalam menormalisasi sungai di Jatim,” katanya

Pada kesempatan tersebut, Khofifah meminta kepada Plt. Bupati Sidoarjo untuk merapikan daerah bantaran sungai di wilayahnya.

Khofifah mencontohkan, di Kali Butung tidak ditemui bantaran sungai. Apalagi keberadaannya berbatasan langsung dengan pemukiman warga.

“Apabila hal seperti tersebut dibiarkan, maka saat dilakukan normalisasi akan mengalami kesulitan. Untuk itu, bantaran sungai harus segera dirapikan,” pintanya.

Khofifah menghimbau, agar dilakukan langkah preventif dengan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Masyarakat diajak untuk menjadikan sungai sebagai beranda depan rumah. Dengan begitu, masyarakat akan berusaha terus menjaga kebersihannya.

“Menjaga kebersihan sungai, secara tidak langsung menjadi bagian dalam menciptakan ekologi  sumber kehidupan. Sebagai contoh ikan yang hidup di sungai yang bersih, bisa dikonsumsi sebagai asupan gizi yang sehat jika air  sungainya sehat,” ujarnya.

Khofifah meminta, Nur Ahmad Syaifuddin untuk melakukan penertiban bagi masyarakat yang hidup di bantaran sungai dengan memberikan solusi, salah satunya dengan dipindah dan ditempatkan di lokasi lain atau  rumah susun.

“Jika disepakati, kami akan melakukan penghitungan secara rinci kebutuhannya, termasuk di dalamnya, jumlah unitnya dengan kementerian PUPR,” ucap Khofifah.

Terkait kondisi Kali Butung, Gubernur Jatim mengungkapkan, banyak ditemukan berbagai jenis sampah seperti kayu dengan ukuran besar, tanaman eceng gondok yang rapat, sampah rumah tangga, bahkan ditemukan bangkai hewan yang tersangkut di jembatan.

“Tadi saat tim BPBD mengeruk sampah, banyak ditemukan kasur, kayu yang ukurannya cukup besar sehingga harus di gergaji dulu dan ragam sampah lainnya yang menumpuk tahunan. Ini menyebabkan aliran sungai tersumbat. Dengan demikain, kemungkinan terjadinya banjir sangat besar,” jelasnya.

Apabila sampah Kali Butung tidak segera dibersihkan, saat terjadi hujan akan terjadi banjir sampai di Bandara Internasional Juanda. Oleh sebab itu, dengan terlibatnya TNI AL dari kesatuan  marinir dan berbagai relawan sangat membantu Pemprov Jatim dalam normalisasi sungai. (yudhie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *