Kebobolan Karena Ulah Internal, Bank Jatim Diminta Lakukan Psikotes Ulang Karyawan

  • Whatsapp
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur,  Yohanes Ristu Nugroho.

SURABAYA – OnlineNews | Untuk menghindari kebocoran yang sering terjadi karena ulah internal Bank Jatim, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur,  Yohanes Ristu Nugroho menyarankan adanya tes fit and proper test termasuk psikotes dalam proses rekrutmen Kepala Cabang (Kacab) hingga teller di Bank Jatim.

“Selama ini kebocoran yang terjadi di Bank Jatim, selalu dilakukan oleh internal Bank Jatim sendiri,” tukasnya, Rabu (22/01/2020).

Muat Lebih

Menurutnya, selain fit and proper test, untuk mengetahui kemampuan managerial, psikotes juga perlu untuk mengetahui kepribadian dan kejiwaan seorang calon pimpinan di sebuah perusahaan.

Politisi asal PDI Perjuangan ini mengatakan, tes dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang mempunyai bakat kepemimpinan atau tidak, apalagi dalam memimpin sebuah perusahaan.

“Pastinya akan menghadapi berbagai permasalahan, dibutuhkan kondisi psikis yang stabil dan matang sehingga semua permasalahan bisa diselesaikan secara baik,” jelasnya.

Ristu menambahkan, jika sudah terlanjur maka saat ini perlu dites ulang untuk penempatan jabatan atau posisi di internal Bank Jatim.

Ristu menyampaikan, setelah cabang DKI dan Jombang, Bank Jatim kembali mengalami kebobolan uang nasabah yang dilakukan oleh teller dari Bank Jatim sendiri.

“Uang nasabah yang  harusnya disetorkan ke bank Jatim, oleh teller disetorkan ke rekening pribadinya,” bebernya.

Total keseluruhan uang nasabah yang dibobol teller tersebut sebesar Rp 2,7 M. Namun, saat ini pelaku telah diamankan oleh Polres Pamekasan. (yudhie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *