GUNUNGKIDUL – OnlineNews.id | Sabtu Pahing | Pencarian Marto Markiyem (72) warga Padukuhan Suru, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen yang hilang di Hutan Wonosadi, Kecamatan Ngawen, Jumat (15/11/2019) lalu dihentikan.
Koordinator pos Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto menuturkan, hingga pencarian hari ke delapan, petugas tidak menemukan petunjuk keberadaan korban.
“Kami sudah melakukan operasi pencarian sesuai SOP. Meski pencarian dihentikan tidak menutup kemungkinan operasi akan kembali dilakukan jika memang ada petunjuk baru,” terangnya, Jumat, (22/11).
Sulis mengatakan, SAR akan terus melakukan pemantauan dan tetap berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Polsek, Koramil, potensi SAR, dan masyarakat setempat.
Selama pencarian tim SAR gabungan sudah menyisir Hutan Wonosadi. Pencarian dilakukan hingga sejauh 3 km ke segala arah.
Bahkan pada operasi pencarian, Basarnas juga berkordinasi dengan tim K-9 dari Unit Satwa Polda DIY untuk membantu Pencarian.
Dua anjing pelacak diturunkan dalam pencarian, namun karena turunnya hujan anjing K-9 tidak bisa diturunkan kembali pada pencarian selanjutnya, karena lokasi sudah diguyur hujan jadi sulit untuk K-9 mencium jejak korban.
Penyisiran dihari terakhir, dilakukan secara besar-besaran mulai pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
“Karena tidak ditemukan titik terang, akhirnya semua tim pencarian ditarik untuk kembali turun ke posko,” terang Sulis.
Sementara itu, Suparna Kepala Desa Kampung mengucapkan terimakasih kepada semua tim dan juga masyarakat yang telah berupaya membantu jalanya pencarian korban.
“Walaupun operasi pencarian sudah ditutup, kami akan tetap melakukan pemantauan mengenai keberadaan korban,” jelasnya. (Win/red)