GUNUNGKIDUL – OnlineNews.id | Kabar penangkapan tuyul oleh warga RT 01 RW 10, Padukuhan Temu, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari membuat orang penasaran. Tak sedikit yang meragukan, namun banyak pula yang membenarkan.
Penangkap tuyul itu adalah Yudarwandi (35). Dia mengaku memiliki keahlihan supranatural. Dia mengklaim telah menangkap 3 tuyul hanya dengan media toples.
Pertama dan kedua tuyul yang ditangkap berubah menjadi kayu, sedangkan yang ketiga berbentuk besi.
Ia mengaku, tahun lalu pernah mendapat laporan adanya warga yang selalu kehilangan uang. Ia sudah berusaha menghalau agar tuyul tidak berkeliaran.
Menurutnya, tuyul itu dipelihara oleh warga, namun dia tidak mau menyebut identitas pemilik.
Kabar dari sejumlah tetangga yang kerap kehilangan uang membuat Yudarwandi ingin menangkap makhluk gaib yang konon wujudnya menyerupai anak kecil.
Tanpa sengaja dia melihat sepasang tuyul sedang berlarian tak jauh dari rumahnya. Dia bergegas mengunci tuyul agar tidak lari, namun tuyul tersebut berhasil lolos dan dia mengejarnya dengan motor.
“Saya kejar dan saya berfikir pasti ini larinya nanti ke makam Dusun Praon sana, saya pun berbalik arah untuk mencari jalan ke arah makam, ternyata benar sepasang tuyul tersebut berada di makam sedang berguling-guling di atas cungkup makam,” katanya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (23/11/19).
Dia menceritakan cara penangkapan dengan cara menarik namun sempat mendapat banyak gangguan dari makhluk gaib lain bahkan baju sempat ditarik-tarik.
Saat itu tuyul sempat terlepas lari. Dia mengejarnya sampai kaki Yudarwandi terkena pecahan keramik.
Ia pun terus mengejarnya sekitar berjarak 200 meter dari makam. Dia kembali melakukan prosesi hingga akhirnya tuyul tersebut bisa terkunci dan jatuh. Lelaki itu menariknya, dan merasakan makhluk tersebut berbentuk angin terasa panas menyengat.
Menurutnya, pada saat melakukan prosesi penangkap harus melepas alas kaki atau tanpa menggunakan alas kaki sandal maupun sepatu.
“Saat itu juga saya terus melafal beberapa doa dan saya berkata wujudkan sambil menghentakkan tangan saya ke tanah, akhirnya makhluk tersebut bisa tertangkap dan saya tidak mengira akan berbentuk seperti besi. Awalnya saya melihat makhluk tersebut adalah seorang bocah kecil tinggi sekitar 50 cm, hanya memakai celana dalam. Durasi penangkapan kurang lebih sekitar 20 menitan,” terangnya.
Tuyul yang ia tangkap saat ini berjenis kelamin laki-laki. Ditanya kondisi saat ini, makhluk yang diletakkan di dalam toples berisi air tersebut kondisinya belum mati, hanya saja tidak aktif. Namun demikian, di saat lengah dia akan bergerak dan jika tutupnya dibuka tuyul itu akan lari.
Pada saat tertangkap makhluk tersebut tidak sekeras besi, namun lunak seperti katak.
“Semalam warga Karangasem ada yang memegang langsung, tapi setelah saya masukkan ke dalam toples berisi air yang sudah saya kunci dengan doa berbentuk keras seperti besi,” jelasnya.
Masih ada satu lagi yakni tuyul berjenis perempuan. Dia akan menangkapnya sehabis maghrib. Rencana, tuyul ini akan dilepas ke asalnya yakni ke Pantai Ngobaran.
“Saya akan lepas kembali tapi tidak di sini, namun ke Pantai Selatan. Makhluk tersebut bilang berasal dari Pantai Ngobaran. Saya akan kembalikan ke tempat asalnya,” pungkas dia. (Hr/Red)
